Pipers, ada gak sih diantara kalian yang bercita-cita merintis sebuah usaha, tapi masih bingung memilih sektor usaha apa yang ingin dibangun dan bagaimana cara untuk memulainya?? Atau mungkin masih ragu-ragu karena takut gagal dan takut mengecewakan diri sendiri maupun orang lain??

Episode Pintu Ikan Podcast kali ini, kak Vania akan membagikan pengalamannya membangun sebuah brand Pijak Bumi, yang juga mempunyai tujuan untuk berdampak dalam menjaga kelestarian lingungan. Semoga episode ini dapat menginsipirasi kalian yang bercita-cita atau sedang merintis dan membangun sebuah usaha!!

"Lo tuh harusnya..."

"Gue kira lo tuh orangnya..."

"Papa mama tuh maunya kamu jadi..."

Pipers, kalian sering gak sih dibenturkan dengan ekspektasi orang lain dalam kehidupan kalian? Kadang kita pasti jadi insecure dan ngerasa gaenakan kalau misalnya kita gak bisa menjadi apa yang mereka harapkan.

Episode Pintu Ikan Podcast kali ini kita akan ngobrolin tentang gimana sikap kita dalam menanggapi ekspektasi orang lain. Semangat terus ya untuk Pipers yang sedang bergumul karena dirundung oleh ekspektasi orang lain! Tuhan beserta kalian semua!

Selamat datang di segmen baru PINK PODCAST! 

Dipandu oleh Abel, Pepita, dan Katya, segmen ini akan spesifik mendiskusikan keresahan, permasalahan, dan trend-trend yang sering dibahas oleh wanita. Episode pertama pada segmen ini, kita akan membahas makna dan kriteria dari independent woman. Jadi, apakah kalian sudah termasuk kedalam independent woman?

Pipers, kalian pernah gak sih menerima kata-kata buruk yang dilontarkan oleh orang lain untuk kalian? Atau jangan-jangan, kalian malah jadi pelaku yang melontarkan ujaran kebencian ke orang lain?   

Pada episode Pintu Ikan Podcast kali ini, kita akan membahas arti kata Hate Speech dan contoh-contohnya. Semoga setelah mendengarkan segmen kali ini, kita semua bisa mengendalikan apa yang keluar dari mulut atau ketikan kita.

Halo Pipers! Kalian punya gak sih temen yang kerjaannya marah mulu? Stress dikit, marah. Kesel dikit, marahnya meledak. Sampai-sampai kita juga yang nemenin bisa jadi kesel sendiri, dan bikin suasana lingkungan jadi ga asik.   

Pipers, tahu gak sih kalau sifat marah yang berlebihan juga termasuk kedalam bagian 7 deadly sins loh.. Tapi, marah yang seperti apa sih yang termasuk kedalam tujuh dosa mematikan? Kepo kan?... Yuk mari dengarkan episode Pintu Ikan Podcast kali ini agar kita semua bisa belajar mengontrol emosi kita. Selamat berproses!

Pipers, akhir-akhir ini kita pasti sering banget melihat berita mengenai terjadinya praktek kegiatan seksual yang dilakukan secara bebas, baik oleh orang dewasa, pemuda, hingga remaja. Maraknya kegiatan seks bebas ini mungkin dipicu oleh munculnya fenomena baru di masyarakat yang sering disebut sebagai Friend With Benefits. Tapi, apakah hal ini dibenarkan pada agama kristen? Lalu, bagaimana sih cara kita menyikapi fenomena ini dengan tepat? 

Episode Pintu Ikan Podcast kali ini kita akan melanjutkan bahasan kita mengenai 7 dosa mematikan, yaitu nafsu seksual. Dalam diskusi kali ini, kita juga ditemani oleh Pdt. Ujun Junaedi yang akan menjawab segala pertanyaan kita mengenai seksualitas dalam pandangan iman kristen. Mari kita belajar mengenal seksualitas sebagai proses pendewasaan diri. Selamat berproses!

”Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu.” - Lukas 12:15 

Pipers, pernah gak sih kalian mengalami kejadian dimana sesuatu yang merupakan hak kalian malah diambil oleh orang lain? Apalagi kalau ternyata orang tersebut tergolong sebagai orang 'punya', tapi masih merasa belum cukup dengan apa yang dia miliki sekarang. Duh, pasti rasanya kesel banget ya.. 

Kalau di episode sebelumnya kita membahas dosa kesombongan, dimana orang yang sombong merasa mempunyai segala sesuatunya. Episode kali ini kita membahas dosa keserakahan yang merupakan kebalikan dari kesombongan, yaitu sikap seseorang yang selalu tidak merasa cukup dan mengingini segala sesuatu. 

Mari, melalui episode ini, kita semua belajar untuk mempunyai rasa empati terhadap orang lain. Hal itu dapat dilakukan dengan mulai belajar mencukupkan diri, meningkatkan kepedulian, dan tidak mengingini sesuatu yang belum tentu milik kita.

Pipers, akhir-akhir ini kita pasti sering banget dengerin berita mengenai seseorang yang terkesan memamerkan harta kekayaan dan pencapaian mereka. Seiring dengan berkembangnya social media, orang-orang dapat dengan mudah membagikan informasi secara mudah dan cepat. Sadar gak sih, kadang-kadang apa yang mereka lakukan itu bukan untuk intensi menyombongkan diri loh, tapi banyak orang yang menafsirkan hal tersebut sebagai kesombongan. Kalau gitu, jadi sikap kesombongan itu yang seperti apa sih? Gimana cara kita membedakan mana yang merupakan sikap kesombongan dan yang bukan?

Pipers, pada episode ini kita masih membahas salah satu dosa dari 7 Dealy Sins, yaitu kesombongan. Selain membahas kesombongan, episode ini juga mengajak kita untuk mempunyai pola pikir yang terbuka saat menghadapi seseorang yang sedang menyombongkan sesuatu. Semoga melalui episode ini kita semua bisa terhindar dari sikap kesombongan, dan punya pikiran yang lebih terbuka. Selamat berproses!

"Envy is the ulcer of the soul." - Socrates

Hai Pipers! Pernah gak sih kalian iri dengan pencapaian orang lain? Atau kalian merasa sedih karena dibanding-bandingkan dengan orang lain? Biasanya, hal apa sih yang sering kalian lakukan kalau lagi merasa iri hati? Apakah kalian mengubah perasaan iri hati itu menjadi motivasi untuk diri sendiri? Atau kalian menjadi kepiting dalam ember, yang malah jadi batu sandungan terhadap keberhasilan orang lain?

Temen-temen, dalam 7 episode PINTU IKAN PODCAST kedepan kita akan ngobrolin "7 DEADLY SINS", dan akan dimulai pada eiposde ini dengan tema IRI HATI (ENVIOUS). Di episode kali ini, kita ditemani oleh Kak Natanael Iyandra dan Kak Zeta Dahana untuk membahas contoh-contoh kasus iri hati dan bagaimana sikap yang tepat saat mengalami keadaan tersebut. Yuk kita belajar untuk lebih mengapresiasi diri sendiri dengan tidak membanding-bandingkan proses kita dengan orang lain. Selamat berproses!