Terima kasih 2020 untuk masa-masa sulit yang membuat kita semua menjadi banyak kesempatan mengembangkan diri meski dalam keadaan terhimpit. Selamat datang tahun 2021! Ayo, kita semua semangat lagi mengejar mimpi sambil tersenyum bebas tanpa penghalang.

Music: "Magic of the Season" by Shane Ivers (silvermansound.com)

Sound effect: countdown (William Tanner) and happy new year (Mandy Mathy)

Semua orang pasti punya resolusi untuk tahun selanjutnya. Entah apa pun itu, semoga kita semua bisa mewujudkannya. Tetap semangat, dan jangan lupa bangkit kalau kalau sesekali terjatuh.

Music: Tea Bag Rag by Shane Ivers (silvermansound.com)

Cinta di saat remaja menjadi momen yang paling indah. Hanya melihat dari kejauhan saja, rasanya sudah membuat perasaan berbunga-bunga.

Music: Geovane Bruno - Life by geovanebruny from Pixabay

Cover design by Canva

“Life can only be understood backwards; but it must be lived forwards.”

Music: Sonata 8 Pathetique II Adagio cantabile by Daniel Veesey from pixabay.com

“Success is not final, failure is not fatal: it is the courage to continue that counts.” - Winston Churchill.

Music: "Precious Moments" by Shane Ivers

www.silvermansound.com

Mengapa kita merasa sedih berkepanjangan? Bila ditelisik lebih mendalam, sebetulnya yang menderita adalah ego kita. Hal itu dikarenakan ego kita yang masih sendiri, terkurung dalam penjara diri yang dibentengi oleh ilusi-ilusi pikiran egoistik sehingga membuatnya jauh dari kesadaran.

Song: "Butterflies" 

Music by GioeleFazzeri from Pixabay

Tuhan, selalu punya jawaban atas semua doa yang kita panjatkan. Entah itu "Iya", "tidak", atau "nanti Aku ganti dengan yang lebih baik".

Music: "Sad Lullaby" by WalterMazzaccaro from Pixabay

"If you love someone, set them free. If they come back they're yours; if they don't they never were." - Richard Bach

Music: Inspirational Piano by Draganov89 from Pixabay

Kita sering merasa tak cukup waktu karena kurangnya kebijaksanaan kita dalam menggunakannya. 

Music: "Sinja" by jplenio

Link: https://pixabay.com/

Tak ada lagi Tuan Hujan Bulan Juni.

Music: "Times Remembered" by Caffein Creek Band