Media mengalami goncangan keras saat muncul Pandemi Covid-19. Pada satu sisi, media memiliki peran sentral dalam "menyembuhkan" penyakit hoaks terkait informasi tentang Covid-19, yang tidak kalah berbahayanya dari virus Corona itu sendiri.
Namun pada yang sisi lain, Pandemi Covid-19 juga ternyata dampaknya tidak hanya pada kesehatan masyarakat namun juga kepada berbagasi industri yang ada, tak terkecuali industri pers. Industri pers, yang sebelum adanya Pandemi saja sedang mengalami berbagai persoalan dalam konteks menghadapi disrupsi, maka sejak ada Pandemi ini industri pers seperti kata pepatah ‘sudah jatuh tertimpa tangga’ pula.
Apakah Pandemi ini akan menjadi benar-benar menghancurkan industri pers, yang secara otomatis juga akan mengancurkan praktik jurnalisme? Benarkah nasib jurnalisme sudah tidak akan tertolong lagi?
Atau bahkan sebaliknya, pandemi ini justru akan menjadi titik tolak yang baru bagi dunia pers, untuk memperteguh dirinya sebagai institusi penyebar informasi yang kredibel dan otoritatif di tengah kekacauan dan penyebaran informasi yang sudah mencapai titik mengkhawatirkan.
Podcast Bedah Buku akan menghadirkan langsung para penulisnya yang merupakan akademisi dari empat perguruan tinggi yaitu Roni Tabroni (UMBandung), Encep Dul Wahab, (UIN Bandung), Abdul Jalil Hermawan (Unswagati Cirebon), dan Adi Permana Sidik (USB Bandung).