Jurnal Temen Sekolahan sebenernya adalah project dimana saya ingin merekam pemikiran temen-temen di sekitar saya. Apa yang mereka inginkan sekarang, cita-cita mereka, lingkungan didik dari orang tua dll. Mirip waktu jaman sd kita ngisi biodata kita di kertas binder temen sekelas. Meet Ma'ruf Harry, temen gue yang bisa dibilang abstrak dalam pemikiran. Dia cerita tentang masa kecil, pengaruh orang tua, dan keinginan untuk memperbaiki apa yang berantakan sekarang. Happy listening.

Jalanan adalah rimba. Yang kuat (mesin dan torsinya) yang bisa nyalip dengan enak di jalan. Tertib berlalu lintas, cermin budaya wong solo. Kalau kamu sudah tertib tapi pihak luar yang ya tertib? Nah, nasihat ini mungkin bisa membantu! (tapi maaf ya kalau ada marah-marahnya sedikit soalnya saya korban tabrakan beberapa hari lalu).

Pernah kepikiran hal yang gak lazim? Misal, ketemu orang dijalan lalu kamu menebak apa profesinya? Eh, itu lazim deng. Gimana kalau ketemu orang dijalan terus kepikiran profesi ilegal orang tersebut apaan ya? Kalau kamu pernah, kita sama dong! Bukan berarti saya memelihara sifat buruk sangka ya, tapi terkadang hal yang tidak disangka samasekali biasanya datang dari apa yang ada didekat kita. Sama seperti cahaya yang menimbulkan terang dan gelap.

Kenalan dulu tentang diri saya dan kucing saya. Dimana saya berdiri, pendirian politik sampai pandangan hidup. Siapa tahu cocok untuk temen ngobrol.