[Inovasi Smart-PASIVIK - Automatic Recommendation sebagai Aplikasi Belajar Peningkatan Kompetensi Perawat]
Dalam dunia medis keperawatan, pembelajaran kompetensi penanganan kasus pasien, biasanya mahasiswa dapatkan melalui pengalaman praktik klinik secara langsung. Namun ketika pandemi COVID-19, terjadi pembatasan dan penundaan praktik klinik yang berdampak pada tercapainya keterampilan komunikasi dan membangun asuhan keperawatan pada pasien. Hal tersebut kemudian menjadi dasar terciptanya inovasi Automatic Recommendator sebagai Aplikasi Belajar Peningkatan Keterampilan Mahasiswa Keperawatan yang bernama Smart-PASIVIK. Aplikasi Smart-PASIVIK menyediakan Pasien Simulasi Virtual bagi Mahasiswa Keperawatan yang mencakup di dalamnya studi kasus dan simulasi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence), dengan harapan dapat menggantikan praktik klinik secara langsung dengan metode daring ataupun video pembelajaran yang mudah diakses dimanapun dan kapanpun.
Lalu bagaimana kah perjalanan inventor dalam menciptakan inovasi aplikasi belajar tersebut hingga dapat terhilirisasi dan digunakan secara luas oleh mahasiswa keperawatan FK-KMK UGM?
Simak obrolan LERES dengan salah satu tim inventor dari Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan UGM, Ibu Ariani Arista Putri Pertiwi, S.Kep., Ns., MAN., DNP. selengkapnya di kanal Youtube LERES FK-KMK UGM dengan judul ""MENTOR #5 Bu Ariani: Inovasi Smart-PASIVIK - Automatic Recommendation sebagai Aplikasi Belajar Peningkatan Kompetensi Perawat""
Klik link di bio atau bit.ly/youtubeleres untuk tonton videonya!
#kawaniptek #inovasiindonesia #UGMbangga #inovasiUGM #kesehatanindonesia #inovasiteknologi
Music track: Summer Time by Ethan Sturock