Beberapa orang yang kurang expert dalam multitasking merasa bahwa kemampuan itu melelahkan. Mereka kadang merasa bahwa dengan multitasking tuh bukan memudahkan dalam menyelesaikan segala persoalan atau kesibukan, tapi justru malah membuat lebih stress, tidak maksimal, dan bahkan jadi tidak ada kepuasan ketika kami menyelesaikan tugas tersebut. Kalau menurut kamu gimana nih teman-teman? Wkwkw~

Terlalu banyak yang perlu diikhlaskan, dan dianggap wajar. Bumi terlalu luas untuk kita peluk. Untuk saat ini, cukup memeluk diri sendiri dulu, dan orang-orang terdekat kita. Selebihnya, gak perlu dipaksakan. Gapapa kok.

Pernah gak dijauhin gara-gara jadi orang ambis? Rasanya gimana? Hahaha lucu ajaa kalau dipikir-pikir, yaa. Sempet bertanya-tanya, memang sesalah itu yaa jadi orang ambis? Padahal, gak ada salahnya juga ambis terhadap suatu hal. Justru, kadang sifat ambisi kita yang memantik kita terus do the best gitu. Hmm.

Menjadi dewasa adalah sebuah keharusan, entah itu merupakan bentuk tuntutan dari waktu atau keadaan. Menjadi dewasa adalah tentang belajar tentang bentuk pendewasaan itu sendiri. Terima kasih pada sepi, gagal, dan luka yang sudah ikut campur dalam mendewasakan diri~

Obrolan ini untuk kamu yang sering banget ngerasa gak enakan sama orang. Gak enak buat nolak ajakan, tawaran, atau permintaan orang-orang disekelilingnya. Listen, hey, kamu punya hak kok untuk tidak selalu mengIYAkan segala permintaan, ajakan, atau tawaran orang-orang. Remember, diri kamu juga perlu untuk dibahagiakan, dan dihargai.

Kukira aku tidak akan seberani ini. No matter how far you are, I just want to say Happy Birthday on your special day, butterfly! 🌻

Jika hari ini kamu gagal, it's okay! Besok juga kemungkinan kamu gagal lagi. Kita kan gak pernah tau yaa, hehe? Hal yang perlu di garis bawahi adalah bagaimana cara kamu menghadapi kegagalan atau kekalahan itu. Hey, lagi pula tidak semuanya harus terealisasi sekarang, kan? :)

Aku Harus Baik-baik saja, seperti sebelum ada kamu, seperti sebelum aku mengenalmu. Aku kira mudah, tapi tidak. Setelah semuanya kurasa baik-baik saja, aku bertemu lagi dengan titik awal itu. Ya! Aku merindukanmu, aku merindukan obrolan kita ~

Sudah terlalu lama aku merawat perasaan ini, menyiraminya setiap hari, dan membiarkannya tumbuh sampai akarnya menguat, kemudian bercabang.

Mimpi tidak pernah mengenal siapa kamu, dan dari mana asal kamu. Hanya saja, manusia kadang membatasi dirinya dalam bermimpi. Sehingga, tak jarang ada beberapa mimpi yang harus dipaksa gugur sebelum tumbuh, sebagian ada yang terpaksa ditunda dulu demi hal-hal yang lebih berarti, atau ada beberapa juga yang dipaksa untuk ditunda karena satu dan lain hal.