βAku siapa, ada di mana, dan mengapa?β adalah kutipan lirik lagu dari salah satu band di Indonesia.
Kalimat-kalimat pertanyaan itu sepertinya menjadi tendensi umum manusia modern hari ini. Mungkin salah satu faktor menguatnya krisis eksistensi manusia modern hari ini adalah pendidikan.
Pendidikan melalui institusi pendidikan formal cenderung bernafaskan kapitalisme. Metode-metode yang digunakan pun sarat dengan kompetisi yang tidak sehat yang memusatkan perhatian pada akumulasi angka-angka yang semu. Pada akhirnya metode seperti itu hanya menghasilkan pola pikir materialis, destruktif, dan eksploitatif.
Pembelajaran yang kami petik dari Gus Roy, Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar ini adalah bagaimana kita, manusia, sebaiknya meninjau kembali mandatnya sebagai wakil di muka bumi.
Mandat kita, manusia, adalah menjaga serta merawat hubungan baik dengan Allah, manusia, dan alam.