Mas Henry membagikan pengalamannya sebagai seorang Aviation Safety Investigator di KNKT. Beliau menceritakan bagaimana prosesnya seorang investigator melakukan investigasi terhadap kejadian serius & kecelakaan pesawat udara yang terjadi di Indonesia. Di episode ini, Mas Henry juga menceritakan pengalaman paling berkesan baginya, ketika ia ditugaskan untuk menginvestigasi kecelakaan pesawat udara yang fatal di area pegunungan di Oksibil, Papua pada 2018 silam.  Melakukan perjalanan kaki di area pegunungan untuk menuju titik pesawat terjatuh, berkoordinasi dengan masyarakat adat di sekitar, menghadapi potensi cuaca yang ekstrim menjadi tantangan tersendiri untuk beliau menyelesaikan tugasnya.

Di dalam industri kedirgantaraan, safety adalah tujuan utama yang harus dicapai di segala aspek. Hal ini yang menuntut siapapun personil yang terlibat di dalamnya untuk memenuhi standard kecakapan. Tidak terkecuali bagi Aircraft Maintenance Technician (AMT). 

Menjadi seorang AMT bukanlah hal yg mudah. Setiap calon AMT wajib memenuhi standar kecakapan tertentu agar mampu menjalankan tugasnya dan mencapai standar safety pada akhirnya. Perlu tahapan khusus dan proses yang panjang agar seseorang bisa menjadi AMT yang dibuktikan dengan sertifikat dan lisensi kemampuan khusus. 

Universitas Nurtanio Bandung (UNNUR) sebagai sebuah institusi pendidikan tinggi yang memiliki Aircraft Maintenance Training Organization (AMTO) dapat menyediakan fasilitas tersebut. Selain mendapatkan ilmu kedirgantaraan seperti pada umumnya, kuliah di Unnur bisa mendapatkan pendidikan khusus untuk menjadi seorang AMT. Sehingga setelah lulus, alumnus tidak hanya mendapatkan gelar pendidikan, namun juga sekaligus sertifikasi kecakapan AMT. 

Semuanya udah dijelasin secara lengkap oleh Mas Yoga Yulasmana, Ketua Program Studi Teknik Penerbangan UNNUR saat ini. Simak cerita lengkapnya, hanya di Podtatoes!

Kuliah, kegiatan yang menyenangkan bagi sebagian orang namun menyeramkan bagi sebagian yang lain. Melawan rasa malas, jenuh, lelah yang sering kali muncul dari diri sendiri. Belum lagi kalau merasa tersesat karena terlanjur memilih program studi yang perkuliannya tidak semenyenangkan yang dibayangkan. Kata banyak orang, kuliah adalah soal bagaimana mengendalikan dan mengatur diri sendiri selama masa studi hingga bisa lulus dengan mendapatkan ijazah yang diharapkan. 

Kalau kata Pak Ony Arifianto, mahasiswa harus bisa mengelola energi layaknya pelari marathon. Pak Ony adalah seorang alumnus yang kini menjadi dosen tetap di Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Program Studi Teknik Dirgantara Institut Teknologi Bandung. Episode kali ini, Pak Ony membagikan tips gimana supaya mahasiswa bisa survive ketika kuliah, khususnya untuk prodi Dirgantara yang konon dikenal sebagai prodi yang kalau udah masuk rasanya pengen udahan aja. Gimana tips ala Pak Ony? Simak ya, hanya di Podtatoes!

Sampah masih menjadi masalah yang rumit bagi manusia, khususnya kita yang berada di Indonesia. Pada tahun 2021, Indonesia sendiri menimbulkan sampah total 26,1 juta ton dan 32,77% darinya tidak terkelola (per: sipsn.menlhk.go.id diakses pada 23 Jun 2022). Berdasarkan sumbernya, 40,7% sampah yang timbul berasal dari Rumah Tangga. 59,3% sisanya tersebar di Perkantoran, Pasar Tradisional, Pusat Perniagaan, Fasilitas Publik, dan Kawasan Lainnya.

Lalu pertanyaannya, apakah sampah pesawat baik bangkai pesawat maupun sampah hasil dari pengoperasian pesawat & bandar udaranya sudah terkelola dengan baik? Atau jangan-jangan masuk kedalam kategori 32,77% yang tidak terkelola? Untuk menjawabnya, kali ini Podta ngobrol seru bareng Kak Fahri Reza, founder dari Jubelo, sebuah startup yang menyediakan platform bank sampah. Jubelo menghadirkan pelayanan jemput sampah yang kita kumpulkan di rumah bisa menukarnya menjadi rupiah. Sampahnya dijemput lalu dikasih uang, menarik ga tuh? Simak cerita lengkapnya hanya di Podtatoes!

Berawal dari pertemuannya di UK, Dedy & Evan menginisiasi pembentukan HiDigi. Berbekal keahlian di teknologi digital dan pengalamannya di UK, mereka coba membawa model bisnisnya ke Indonesia. HiDigi masuk ke Indonesia dengan semangat digitalisasi industri nasional. Memanfaatkan teknologi AR, VR, Digital Twin dan IoT, HiDigi mengajak seluruh pelaku industri nasional untuk bersama melakukan transformasi digital di dalam menjalankan bisnisnya. 

Seberapa besar manfaat yang bisa didapat pelaku industri dari digitalisasi? Bagaimana HiDigi bisa memberikan dampak yang besar bagi industri dalam negeri? Bagaimana cerita ini bermula? Temukan jawabannya, hanya di PODTATOES.

Kamu bisa menikmati versi video dari episode ini melalui kanal Youtube berikut: https://youtu.be/_RYuBtzevUw  

Cek juga instagram.com/podtatoes untuk informasi seputar kedirgandataraan lainnya.

Tiga tahun silam, Nanda mendapatkan beasiswa S1 Teknik Penerbangan di Samara University, Rusia. Berbekal kemauan yang teguh, ia berhasil menggapai mimpinya yang terinspirasi dari Eyang Habibie dan sempat dicemooh orang di sekitarnya. Kata mereka Nanda terlalu halu, mimpinya ketinggian, ga pantes memilih jurusan Teknik Penerbangan karena Nanda ga sepintar yang mereka bayangkan. Sempat marah, tetapi tidak putus asa, Nanda berhasil menepis semua opini jelek tentangnya. Tahun 2017, Nanda menerima beasiswa pendidikan S1 di Rusia sesuai dengan harapannya.

Cerita serunya Nanda berjuang mendapatkan Beasiswa ke Rusia serta bagaimana beradaptasi di lingkungan yang sama sekali tidak mudah (kalau musim dingin bisa sampai -40 derajat celcius guys) bisa kamu dengerin di episode ini, hanya di PODTATOES!