Obrolan Tiga Perempuan episode 9!

Masa awal kuliah alias ospek adalah masa-masa yang terkenang dan gak mungkin bisa dilupain, setuju?

Ospek (Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus) memang bertujuan untuk mengenalkan mahasiswa baru dengan lingkungan kampusnya. Serunya, banyak sekali kejadian yang nggak biasa selama ospek berlangsung. Disuruh bikin atribut, diomelin kakak-kakak komdis, atau malah kalian yang ngerjain kakak panitia? Wah bener-bener yaa🤪

Kami bertiga punya cerita-cerita seru terkait masa-masa ospek 6 tahun lalu. Nostalgia gini asik juga, ya😂. Nggak cuma sekedar jadi peserta, kami juga merasakan riweuhnya jadi panitia, lho. Aseli! Tapiiii siapa sangka dari pengalaman ini kami bisa jadi saksi penyatuan cinta sepasang teman seangkatan🥰

Nah, kalo masa ospek di kampus kalian gimana? Apakah seseru punya kami? Kayanya masih seru punya kami, deh 😂🤣

Obrolan Tiga Perempuan episode 8!

Impresi pertama saat kita mengenal orang baru biasanya menjadi hal yang dag dig dug ser. Karena ada banyak orang yang ketika pertama kenal tidak bisa langsung menunjukkan karakter aslinya. Nah, penilaian ini biasanya juga berkaitan dengan zodiak, loh. Misalnya sagitarius terkenal dengan sifatnya yang gak banyak omong, sehingga sering dicap pendiam saat pertama kenal. Tapi, apakah benar begitu, sehingga kita harus mengetahui zodiak seseorang dahulu sebelum berkenalan?

Obrolan Tiga Perempuan episode 7!

"Keseringan scroll instagram kok aku jadi insecure, ya."

Siapa yang pernah ngalamin hal tersebut? Kebanyakan scroll Instagram sampai lupa waktu, pusing, hingga membandingkan diri dengan orang lain? Kalian tidak sendiri, kok, karena kami bertiga juga pernah merasakannya. Lalu, bagaimana, ya, biar kita bisa mengontrol diri sendiri dalam bersosial media? Perlukah timer? Atau bahkan disable IG?

Obrolan Tiga Perempuan episode 6!

Dalam masyarakat Jawa, perhitungan tanggal lahir dan weton dinilai erat kaitannya dengan penentuan keberuntungan seseorang di masa depan, apalagi jika orang tersebut hendak menikah. Misalnya, terdapat sepasang kekasih yang sudah pacaran lama dan berniat menikah namun harus rela berpisah karena perhitungan weton yang gak cocok.

Lalu apakah itu benar-benar terbukti? Apakah masa depan bisa diterawang melalui weton dan primbon?

Obrolan Tiga Perempuan episode 5!

Hari besar seperti Idul Adha memang haruslah diperlakukan istimewa. Tetap sholat Ied walaupun cuma di rumah, ikut patungan beli hewan qurban, penjagal dan pembagi daging qurban tetap jaga kesehatan. Buat yang kebagian makan doang, nih, ada pesan dari Mang Amat.

Mang Amat main karinding ~ cakeep

Semua warga pada ngeliatin ~ cakeep

Abis kalap sama daging

Olahraga jangan dilewatin

Duh, favorit amat ih Mang Amat 😍

Menyelam tapi ga butuh tabung oksigen, apa hayoo?

Menyelami hatimu yang tak mendasar, eeaaa.

Bagi kami menyelami deret diksi lalu larut di dalamnya justru lebih seru. Ini adalah rutinitas harian yang wajib dilakukan. Memberi jeda pada semua aktivitas yang dituntut serba cepat dan serba dari layar. Kami ke mana-mana tanpa ke mana-mana, nah loh?

Kalau jatuh cinta pada pandangan pertama berlaku untuk manusia, maka jatuh cinta pada sesapan dan kecapan pertama berlaku buat makanan dan minuman. Ngebucin bertahun-tahun sama makanan dan minuman favorit tuh salah satu surga dunia. Walaupun kadang butuh perjuangan yg besar huhu.

Kalau siswa disebut heterogen, guru juga. Kalau siswa punya kebiasaan belajar dan daya serap yang berbeda, guru juga punya cara ngajar dan cara interaksi yang berbeda. Kalau siswa dibilang belajar, guru juga belajar. Tiga perempuan berbagi pengalaman tentang menjadi guru walau jam terbangnya masih amat sedikit. 

Kalau siswa dikenal dengan keberagaman sifat dan tingkah lakunya alias heterogen, guru juga heterogen. Mulai dari cara ngajarnya, cara menghadapi siswa yang beda-beda jumlahnya di setiap kelas, sampai cara menyelesaikan masalah yang nggak jarang muncul. Kalau siswa aja bisa salah, guru juga bisa salah.