Memiliki Sahabat, memang lah membuat hidup kita berbeda. Mereka ada, disaat kita buruk. Mereka ada, disaat kita senang. Mereka yang pertama ada disaat kita berduka. Namun, Persahabatan bukan berarti bisa membenarkan apa yang salah, dan mensalahkan apa yang benar. Suatu ketika dalam situasi Ujian Akhir Semester, Salwa, Aqilla, Febry, Dhea dan Aji ada di dalam satu ruangan kelas. Dengan susunan Salwa dan Aqila duduk sebangku, Febry dan Dhea duduk sebangku, dan Aji duduk sendiri di belakang mereka. Terjadilah sebuah percakapan kelima Sahabat yang sudah dari kecil.