Ams 8: 32-36. Bagi yang mencari dan mengejar hikmat, ada jaminan kebahagiaan dan perkenanan Tuhan atas dirinya.

Maz 6: 5-8. Keluhan penulis Mazmur menolongnya berpasrah diri dengan jujur kepada Tuhan.

Mat 6: 12. Yang mampu mengampuni sesama ialah yang telah benar-benar menghayati dan mensyukuri pengampunan dari Allah Bapa. Yang mensyukuri dan menghargai pengampunan dari Allah Bapa, dapat memberikan pengampunan yang tulus kepada sesama.

Yos 6: 22-23. Pengintai Yerikho berjanji kepada Rahab dan kaum keluarganya untuk menyelematkan mereka dari pemusnahan kota Yerikho. Janji harus ditepati, dengan dasar iman yang jelas yang telah kita hayati sebagai pengikut Kristus.

Kel 17:9-13. Bangsa Israel harus berperang dalam perjalanan menuju Kanaan. Ada peran penting dari bangsa Israel, Yosua, Musa, Hur, dan Harun. Semuanya mereka lakukan dalam penyertaan Tuhan Allah.

Ams 8: 27-31. Hikmat bertumbuh dan telah bersama-sama dengan Tuhan seperti seorang anak pada asuhan orang tuanya. Dengan mencintai hikmat, kita menjadi akrab dengan sabda dan kehendak Tuhan.

Maz 6:2-4. Pemazmur melihat bahwa penderitaan dan kesusaan dalam hidupnya sebagai hukuman Tuhan dan ia memohon belas kasihan dan kelepasan dari Tuhan.

Mat 6: 11. Kita memohon berkat jasmani sebagai keyakinan kita kepada Allah Bapa yang menjamin dan menyediakan kebutuhan hidup kita karena anugerah pemberitahuan-Nya.

Yos 5: 13-15. Yosua mendapat penglihatan yang menegaskan kepemimpinan dan penyertaan Allah atas dirinya dan bangsa Israel.

Kel 17: 5-7. Pengalaman awal bangsa Israel dalam penyertaan Tuhan ternyata membuat mereka masih bersungut-sungut kepada Tuhan. Tetapi keyakinan kita kepada Tuhan telah berakar dalam, dan kita telah hidup dalam harap dan syukur yang teguh kepada-Nya.