Propacanda

Fiersa Besari sempet ngomong, kalo orang yang bekerja sesuai hobi mereka, kalau mereka jenuh kira-kira mereka ngerjain apaan yah? Terus nih mau gak kalian bekerja tapi ga sesuai ama passion kalian? Kalian lebih milih urusan perut kalian terpenuhi atau ego kalian disuapi? Entah kalian kerja sesuai passion atau enggak, tetaplah passionate sama apa yang kalian kerjain. Jangan sampai passion membunuhmu!

Menjadi fotografer dokumentasi pernikahan bukanlah hal mudah. Menangkap cepatnya moment di tengah kesibukan ritual pernikahan menjadi hal utama yang harus dikerjakan. Tidak hanya itu, mata yang "nyeni" juga diperlukan dalam membuat foto berkesan. Namun, gimana jika angle nya ditutupin ibu-ibu yang bilangin gimana harusnya ritual tersebut berjalan? Haruskah si tukang foto menyerah? Lalu gimana briefing client yang proper supaya saat acara bisa lancar jaya? Yuk dengerin lengkapnya!

Bersama-sama dengan yayasan Metamorfosa Bali, Ketut Totok melakukan kegiatan pelestarian terumbu Karang di Desa Sumberkima. Perjuangannya tak mudah memang, apalagi harus mengubah pandangan nelayan sekitar yang masih melakukan illegal fishing. Tak hanya pola pikir masyarakat, resiko terkena parasit karang, ombak besar, dan dekompresi pun dihadapi. Walau baru terbentuk di 2018, namun usahanya bersama tim sudah terlihat. Terubu karang yang awalnya mati kini berangsur hidup kembali dan mendapat nutrisi. Ini bukan semata-mata untuk mereka saja, namun juga untuk generasi yang akan datang.

Untuk jadi produktif kita bisa mengerjakan apa aja. Seperti yang dilakukan kawan kita Teja Binawa yang memanfaatkan waktu senggangnya untuk berkebun. Penganut konsep "Grow Your Own Food" ini bahkan ga hanya berkebun, tapi juga membuat pupuk organik yang udah teruji secara empiris (bukan diminum, tapi dipupuk ke taneman). Simak cerita lengkapnya di episode 6 Propacanda season 2 Caritrasa!

Ternyata belum berhenti di eps 5. Setelah terhalang berbagai acara, kami memutuskan bertemu di satu tempat. Wira dari Singaraja, Krisna dari Gianyar menuju satu tempat terpilih; Batur. Pukul 9 malam, kabut, udara dingin, dan kopi indomaret jadi penghangat kami bersama salah satu kawan lama kami @gallery_putu. Peduli setan besok kerja atau apa, kami belum mau "tua".

Bertahan hidup, apalagi di tengah pandemi, memang jadi hal yang susah. Dapetin pekerjaan yang diidamkan jadi makin sulit. Kemampuan beradaptasi dan ga pilih-pilih kerjaan harus diterapin. Banyak orang yang banting stir ke kerjaan lain. Lalu gimana dengan mereka yang selalu bekerja sesuai passion mereka? Gimana juga dengan pemburu pekerjaan sesuai latar belakang pendidikan? Yang penting jangan diam dan tetap berusaha karena ini soal Bekerja atau Mati!

Gotcha! Jadi, akankah kami melanjutkan podcast ini? Kenapa kami namai Propacanda? Akankah saya pecat Krisna kalau dia ga mau ke Singaraja? Mari simak!

Berapa banyak dari kalian yang udah takut duluan ketika mau ospek atau ngalamin Masa Orientasi Siswa? Tenang! Kami mau bagiin sekelumit pengalaman pribadi kami ketika ospek dulu. Ospek Newnormal bukan cuma soal ospek yang harus disesuaikan dengan keadaan pandemi sekarang tapi juga pandangan kami tentang bagaimana selayaknya gaya ospek baru dilakukan berkaca dari tradisi yang udah ada.

Seiring berjalannya waktu dan berkembangnya pemahaman baru soal pernikahan, muda-mudi 20an tampaknya mulai memikirkan konsep pernikahan. Ada yang pengen bikin dream wedding se "wah-wah" mungkin dan ada juga yang pengen bikin acara sederhana asal sah aja. Yuk dengerin bincang-bincang dari newbie yang minim pengalaman rumah tangga soal sudut pandang mereka tentang pernikahan.

Memulai hal baru itu sesederhana mulai aja dulu. Ga usah dibayangi ketakutan, prasangka ketidakberhasilan, atau takut dicap "ikut-ikutan". Kalian bisa mulai dari hal-hal kecil seperti yang kami lakukan. Yuk dengerin siraman rohani kami agar kalian ga takut buat mulai hal baru!