Share Pulangkerumah
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Kebersamaan dan kemesraan di dalam pernikahan merupakan sejumput gambaran surga yang Allah hadirkan di dunia ini. Namun sayangnya, ada saja hal-hal yang menghalangi kebersamaan di antara suami istri.
Dalam podcast kali ini, pulangkerumah.id membahas bagaimana cara meningkatkan kebersamaan di dalam pernikahan dengan membedah perbedaan antara You Time, We Time, dan Me Time pada laki-laki dan perempuan serta dampaknya di dalam pernikahan.
Masa-masa krisis seperti wabah corona sekarang ini bisa meningkatkan kualitas pernikahan, bisa juga meruntuhkannya. Apa yang bisa dilakukan untuk menjaga pernikahan?
Dalam podcast kali ini, saya tampil berdua dengan istri, membahas 3 hal praktis yang bisa suami lakukan: mencium, mendoakan, mendengarkan istri.
Semoga Allah terus jaga pernikahan kita semua.
Tidak ada yang ingin pernikahannya berujung perceraian, namun ada saja pasangan yang bercerai. Tahun 2016 saja ada 350 ribu perceraian di Indonesia. Perceraian ini insya Allah bisa kita hindari dengan cara mendeteksi tanda-tanda bahaya dalam pernikahan.
Konflik suami istri yang ada polanya. Konflik yang baik ada polanya. Konflik yang buruk ada polanya. Inilah 4 pola yang buruk dalam berkonflik, beserta cara mengatasinya.
Pasangan suami istri tidak selalu sepakat dalam segala hal. Akan ada perbedaan, yang bisa memicu percekcokan suami istri.
Ini terjadi bukan hanya di pernikahan yang tidak bahagia saja. Pernikahan yang bahagia sekali pun diisi dengan konflik.
Karena konflik dalam rumah tangga itu kemungkinan besar akan kita hadapi, kita perlu belajar cara berkonflik.
Salah satu poin penting dalam berkonflik adalah cara memulai konflik. Simak cara memulai konflik di podcast pulangkerumah.id episode ke-4 ini.
Saat memilih pasangan, biasanya kita menentukan kriteria-kriteria yang kita inginkan. Misalnya: bertanggung jawab, taat beragama, penyayang, sabar, peka, tegas, dan berbagai kriteria lainnya.
Yang jarang disadari adalah, saat kita memilih pasangan, sebenarnya kita sedang menentukan masalah yang akan kita hadapi sepanjang usia pernikahan kita.
Terapis sekaligus peneliti hubungan pernikahan, John Gottman menyebutkan, 69% masalah dalam rumah tangga itu terjadi berulang-ulang.
Jika tidak ditangani dengan baik, masalah semacam ini bisa merusak atau menguatkan hubungan pernikahan.
Entah berapa banyak pernikahan yang berakhir kandas dengan alasan perbedaan kepribadian. Namun banyak juga pernikahan yang semakin kuat karena merasa pasangannya memahami dan menerima perbedaan yang mereka miliki.
Kami berusaha mempelajari cara mengatasi perbedaan ini sehingga kerusakan bisa dihindari dan pernikahan bisa menjadi semakin kuat.
Silakan mendengarkan hasil belajar kami tentang masalah dalam rumah tangga karena perbedaan antara suami istri di podcast pulangkerumah.id episode ke-3 ini.
5:1, itulah angka yang menjadi pertanda stabilnya sebuah pernikahan. Apa makna dari 5:1 ini? Simak di podcast pulangkerumah.id episode ke-2 ini.
Apa itu Qurrota A'yun? Apa dampak dari hadirnya Qurrota A'yun dalam kehidupan rumah tangga kita? Bagaimana cara mewujudkan Qurrota A'yun? Yuk dengarkan podcast pulangkerumah.id episode pertama ini.
Baca juga artikel Qurrota A'yun di situs kami.
Unduh infografis Qurrota A'yun di tautan berikut ini.
The podcast currently has 8 episodes available.