Gombloh dalam menciptakan lagu banyak terinspirasi dari keseharian rakyat kecil. Tengok saja, lagu-lagu kaum pinggiran berjudul Doa Seorang Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri, dan Selamat Pagi Kotaku.
Selain itu ia juga tergerak menulis lagu yang bercerita tentang kondisi alam. Salah satu karyanya yang melegenda adalah Berita Cuaca atau yang lebih populer dengan nama Lestari Alamku, walaupun itu bukan judul yang sebenarnya.
Gombloh juga mengangkat tema nasionalisme dalam lagu-lagunya, seperti Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku, BK, dan Kebyar Kebyar. Lagu yang paling akhir masih sering dinyanyikan hingga saat ini.