Fluent Fiction - Indonesian:
Raindrops and Reconciliation at Pasar Tanah Abang Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-03-30-22-34-01-id
Story Transcript:
Id: Pasar Tanah Abang ramai.
En: Pasar Tanah Abang is bustling.
Id: Orang berlalu-lalang, berbelanja untuk Nyepi yang akan datang.
En: People are passing by, shopping for Nyepi which is coming soon.
Id: Budi dan Sari berjalan di antara lautan manusia, mata mereka mencari hadiah yang tepat.
En: Budi and Sari walk through the sea of people, their eyes searching for the perfect gift.
Id: Hujan turun tiba-tiba, menambah hiruk-pikuk pasar.
En: Rain suddenly falls, adding to the hustle and bustle of the market.
Id: Aroma sate dan gorengan bercampur dengan suara pedagang yang menawarkan dagangan.
En: The aroma of sate and fried snacks mingles with the sound of vendors hawking their wares.
Id: "Ini dia, Pasar Tanah Abang," kata Budi sambil tersenyum pada Sari.
En: "Here it is, Pasar Tanah Abang," said Budi with a smile to Sari.
Id: "Tempat terbaik untuk mencari hadiah.
En: "The best place to find gifts."
Id: "Sari tersenyum tipis.
En: Sari smiled faintly.
Id: "Benar, tapi ramai sekali.
En: "True, but it's so crowded.
Id: Mudah-mudahan kita bisa menemukan apa yang kita cari.
En: Hopefully, we can find what we're looking for."
Id: "Budi mengangguk.
En: Budi nodded.
Id: Dia ingin membeli hadiah untuk keluarganya.
En: He wanted to buy gifts for his family.
Id: Hadiah yang bisa menunjukkan betapa dia menyayangi mereka.
En: Gifts that could show how much he loves them.
Id: Namun, pilihan yang berlimpah membuat Budi bingung.
En: However, the abundance of choices confused Budi.
Id: Setiap kios menawarkan sesuatu yang menarik, tapi tidak ada yang benar-benar pas di hatinya.
En: Every stall offered something interesting, but nothing truly felt right to him.
Id: Di sisi lain, Sari tampak tenang, seolah-olah dia sudah tahu apa yang dicari.
En: On the other hand, Sari seemed calm, as if she already knew what she was looking for.
Id: Ketegangan kecil terasa di antara mereka.
En: A slight tension was felt between them.
Id: Masa lalu mereka penuh dengan salah paham dan komentar tak terucap.
En: Their past was full of misunderstandings and unspoken comments.
Id: Namun di tengah hujan dan keramaian, mereka berdiri bersama, mencari perlindungan di bawah kios yang sepi.
En: Yet amidst the rain and the crowd, they stood together, seeking shelter under an empty stall.
Id: "Budi," kata Sari melembut, "kenapa hadiah ini begitu penting bagimu?
En: "Budi," said Sari softly, "why is this gift so important to you?"
Id: "Budi terdiam.
En: Budi fell silent.
Id: Dia menatap ke arah hujan, memikirkan kata-katanya.
En: He stared at the rain, pondering his words.
Id: "Aku ingin ulangi lagi, Sari," katanya pelan.
En: "I want to make it up, Sari," he said slowly.
Id: "Aku ingin lebih dekat dengan keluargaku.
En: "I want to be closer to my family.
Id: Hidup ini terlalu sibuk.
En: Life is too busy.
Id: Aku lupa betapa berharganya mereka.
En: I've forgotten how precious they are."
Id: "Sari tersenyum lembut.
En: Sari smiled gently.
Id: "Kadang-kadang, kita terlalu fokus pada hal-hal besar, Budi.
En: "Sometimes, we focus too much on the big things, Budi.
Id: Mungkin yang kita butuhkan adalah hal-hal kecil, namun dari hati.
En: Maybe what we need are small things, but from the heart."
Id: "Kata-katanya membuat Budi berpikir.
En: Her words made Budi think.
Id: Sejenak dia memandang sekitar.
En: For a moment he looked around.
Id: Lalu dia melihat sebuah toko kecil yang menjual batik sederhana, tenun tangan.
En: Then he saw a small shop selling simple batik, handwoven.
Id: Sesuatu yang indah namun sederhana.
En: Something beautiful yet simple.
Id: “Mungkin ini yang kita cari,” ucap Budi sambil menunjuk.
En: “Maybe this is what we're looking for,” said Budi while pointing.
Id: Sari mengangguk, mendukung keputusannya.
En: Sari nodded, supporting his decision.
Id: Bersama, mereka memilih beberapa potongan.
En: Together, they picked out a few pieces.
Id: Setiap kain memuat cerita, kehangatan, dan koneksi.
En: Each fabric carried a story, warmth, and connection.
Id: Saat hujan mereda, mereka keluar dari kios dengan hati lebih ringan.
En: As the rain subsided, they left the stall with lighter hearts.
Id: "Terima kasih, Sari," kata Budi.
En: "Thank you, Sari," said Budi.
Id: "Untuk semuanya.
En: "For everything."
Id: "Sari tertawa kecil.
En: Sari chuckled lightly.
Id: "Sama-sama, Budi.
En: "You're welcome, Budi.
Id: Nyepi ini, mari kita rayakan bersama.
En: This Nyepi, let's celebrate together."
Id: "Hari itu berakhir dengan tawa di antara titik-titik air yang jatuh perlahan.
En: The day ended with laughter among the gradually falling raindrops.
Id: Budi dan Sari berjalan pulang dengan hati berpijar, membawa pulang lebih dari sekadar hadiah, tapi kehangatan hubungan dan harapan baru untuk masa depan.
En: Budi and Sari walked home with glowing hearts, carrying more than just gifts, but warmth in their relationship and new hope for the future.
Vocabulary Words:
- bustling: ramai
- sea: lautan
- aroma: aroma
- hawk: menawarkan
- stall: kios
- faintly: tipis
- abundance: berlimpah
- confused: bingung
- calm: tenang
- tension: ketegangan
- shelter: perlindungan
- pondering: memikirkan
- precious: berharga
- focus: terlalu fokus
- handwoven: tenun tangan
- fabric: kain
- warmth: kehangatan
- subsided: mereda
- glowing: berpijar
- hustle: hiruk-pikuk
- mingles: bercampur
- vendor: pedagang
- unspoken: tak terucap
- misunderstanding: salah paham
- speculating: memikirkan
- gradually: perlahan
- shop: toko
- decision: keputusan
- laughter: tawa
- connection: koneksi