Fluent Fiction - Indonesian:
Rainy Christmas Joy: Love in Simple Celebrations Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-15-08-38-20-id
Story Transcript:
Id: Hujan deras mengguyur kampung rumah Dewi dan Rizal.
En: The heavy rain poured down on the village where Dewi and Rizal's house stood.
Id: Lampu-lampu Natal yang didekorasi seadanya berkedip di bawah langit mendung.
En: The Christmas lights, decorated as best they could, flickered under the cloudy sky.
Id: Di dalam rumah sederhana mereka, Dewi sedang memandangi jendela, memikirkan bagaimana merayakan Natal.
En: Inside their simple home, Dewi was gazing out the window, thinking about how to celebrate Christmas.
Id: "Adik, kita harus buat Ibu senang," katanya pada Rizal.
En: "Little brother, we have to make Mom happy," she said to Rizal.
Id: Rizal yang sedang membuat burung kertas langsung menoleh.
En: Rizal, who was busy making paper birds, immediately turned around.
Id: "Bagaimana caranya, Kak?" tanyanya dengan penuh semangat.
En: "How do we do that, sis?" he asked eagerly.
Id: "Ide yang baik harus ada," Dewi menjawab sambil tersenyum.
En: "A good idea is a must," Dewi replied with a smile.
Id: "Kita masak makan malam dan buat hadiah sendiri."
En: "We will cook dinner and make our own gifts."
Id: Dewi tahu persis rencananya tidak mudah.
En: Dewi knew her plan wouldn't be easy.
Id: Bahan makanan sudah menipis.
En: The food supplies were running low.
Id: Tapi Dewi tidak menyerah.
En: But Dewi did not give up.
Id: Ia mengunjungi para tetangga untuk meminjam tepung, gula, dan bahan lain.
En: She visited the neighbors to borrow flour, sugar, and other ingredients.
Id: Para tetangga mereka sangat baik hati, mereka semua ingin membantu.
En: Their neighbors were very kind-hearted, all of them wanting to help.
Id: Rizal ikut mencari barang-barang di sekitar rumah.
En: Rizal also searched for items around the house.
Id: Ia mengumpulkan gulungan benang, kertas bekas, dan beberapa warna cat lama.
En: He collected spools of thread, used paper, and some old paint colors.
Id: "Kita buat kartu ucapan, Kak!" teriaknya kegirangan.
En: "Let's make greeting cards, sis!" he shouted excitedly.
Id: Di bawah cahaya redup lampu, Dewi dan Rizal bekerja keras.
En: Under the dim lamp light, Dewi and Rizal worked hard.
Id: Mereka menghabiskan hari memperbaiki apa pun yang mereka punya.
En: They spent the day fixing whatever they had.
Id: Dewi memasak makanan nasi goreng sederhana, sementara Rizal membuatkan kartu yang dihiasi gambar Sinterklas.
En: Dewi cooked a simple fried rice meal, while Rizal made a card decorated with a picture of Santa Claus.
Id: Waktu berlalu, dan malam tiba.
En: Time passed, and night came.
Id: Hujan belum juga berhenti.
En: The rain hadn't stopped.
Id: Begitu ibu mereka, Ibu Sari, pulang lebih awal dari biasanya, ia tampak sangat lelah.
En: When their mother, Ibu Sari, came home earlier than usual, she looked very tired.
Id: Tas kerjanya hampir terjatuh dari bahunya.
En: Her work bag almost fell off her shoulder.
Id: Dewi dan Rizal langsung menyambut ibu dengan pelukan hangat.
En: Dewi and Rizal immediately greeted their mother with a warm hug.
Id: "Bu, ada kejutan!" kata Dewi sambil menggandeng ibu ke ruang makan.
En: "Mom, there's a surprise!" said Dewi, taking her mother to the dining room.
Id: Ibu Sari terkejut melihat meja yang diisi dengan hidangan sederhana dan kartu buatan tangan.
En: Ibu Sari was surprised to see the table filled with simple dishes and handmade cards.
Id: Air mata mengalir di wajahnya, bukan karena kesedihan, tapi kebahagiaan dan rasa terharu.
En: Tears flowed down her face, not from sadness, but happiness and emotion.
Id: "Kalian luar biasa," ucap Ibu Sari lembut.
En: "You are all amazing," said Ibu Sari gently.
Id: Malam itu, di bawah atap yang bocor sedikit, keluarga kecil itu berbagi kisah, tawa, dan ucapan syukur.
En: That night, under a slightly leaking roof, the small family shared stories, laughter, and gratitude.
Id: Makanan buatan Dewi membuat suasana hangat meski hujan tak kunjung reda di luar.
En: The meal made by Dewi made the atmosphere warm even though the rain outside did not cease.
Id: Di akhir malam, Dewi merenung sejenak.
En: At the end of the night, Dewi reflected for a moment.
Id: Terkadang, hadiah terbaik bukan barang mahal, melainkan kebersamaan dan cinta keluarga.
En: Sometimes, the best gifts are not expensive items, but togetherness and family love.
Id: Ternyata, sederhana bisa sangat berarti ketika dilandasi perasaan tulus.
En: It turned out, simplicity can mean so much when it is based on sincere feelings.
Id: Malam Natal mereka mungkin tidak mewah, tetapi penuh dengan cinta dan harapan.
En: Their Christmas Eve might not have been extravagant, but it was full of love and hope.
Id: Bagi Dewi, itu sudah lebih dari cukup.
En: For Dewi, that was more than enough.
Vocabulary Words:
- poured: mengguyur
- flickered: berkedip
- gazing: memandangi
- celebrate: merayakan
- eagerly: penuh semangat
- ingredients: bahan
- kind-hearted: baik hati
- items: barang-barang
- spools: gulungan
- dim: redup
- fixing: memperbaiki
- meal: makanan
- shoulder: bahu
- hug: pelukan
- surprise: kejutan
- filled: diisi
- hesitation: rasa terharu
- gratitude: ucapan syukur
- reflect: merenung
- togetherness: kebersamaan
- sincere: tulus
- extravagant: mewah
- hope: harapan
- sufficient: cukup
- dishes: hidangan
- thread: benang
- borrow: meminjam
- shouted: teriaknya
- decorated: dihiasi
- leaky: bocor