Fluent Fiction - Indonesian:
Rainy Night Showdown: Dewi's Daring Poker Gamble Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-27-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Hujan deras mengguyur malam itu di luar jendela rumah Budi.
En: The heavy rain poured outside the window of Budi's house that night.
Id: Di dalam ruangan yang hangat dan nyaman, suasana berubah menjadi intens.
En: Inside the warm and cozy room, the atmosphere became intense.
Id: Budi, Dewi, dan Rizal duduk melingkari meja kecil di ruang tamu.
En: Budi, Dewi, and Rizal sat around a small table in the living room.
Id: Mereka sedang berkumpul untuk bermain poker, seperti yang biasa mereka lakukan untuk menghabiskan waktu di musim hujan.
En: They had gathered to play poker, as they usually did to pass the time during the rainy season.
Id: Lampu kuning lembut menerangi kartu di tangan mereka, sementara suara air hujan menambah ketegangan malam itu.
En: A soft yellow lamp illuminated the cards in their hands, while the sound of the rain added to the tension of the night.
Id: Permainan yang awalnya santai berubah menjadi lebih serius.
En: The game that was initially casual turned more serious.
Id: Dewi menatap Budi, yang selalu percaya diri dengan kemampuannya bermain poker.
En: Dewi stared at Budi, who was always confident in his poker-playing skills.
Id: “Dewi, kali ini aku tidak akan kalah,” seru Budi, sambil melemparkan beberapa chip ke tengah meja.
En: "Dewi, this time I won't lose," shouted Budi, as he tossed a few chips into the middle of the table.
Id: Senyumnya lebar, penuh semangat.
En: His smile was wide and enthusiastic.
Id: Rizal hanya tersenyum kecil, memperhatikan kartu di tangannya dengan tenang.
En: Rizal just gave a small smile, calmly observing the cards in his hand.
Id: Dewi tahu, walaupun Rizal pendiam, dia adalah pesaing yang tangguh.
En: Dewi knew that although Rizal was quiet, he was a tough competitor.
Id: Namun, hati Dewi berpacu bukan hanya karena permainannya.
En: However, Dewi's heart raced not only because of the game.
Id: Dia memiliki rencana rahasia – sebuah kejutan untuk keluarganya pada liburan Tahun Baru, dan malam ini adalah kesempatan untuk mengumpulkan dana untuk itu.
En: She had a secret plan - a surprise for her family on New Year's holiday, and tonight was her chance to gather funds for it.
Id: Memikirkan keluarganya, Dewi mengumpulkan keberanian.
En: Thinking of her family, Dewi summoned the courage.
Id: Kali ini, dia harus bermain lebih berani, meninggalkan sifatnya yang biasanya berhati-hati.
En: This time, she needed to play more boldly, leaving her usually cautious nature behind.
Id: Dia mengintip kartunya lalu memutuskan untuk menaikkan taruhan, mengikuti langkah Budi yang agresif.
En: She peeked at her cards and then decided to raise the stakes, following Budi's aggressive move.
Id: Permainan berlanjut dengan percakapan antara Budi dan Rizal.
En: The game continued with a conversation between Budi and Rizal.
Id: Ketegangan meningkat, dan Dewi terus berpikir apakah sebaiknya dia menggertak atau tetap bermain aman.
En: The tension increased, and Dewi kept thinking whether she should bluff or play it safe.
Id: Akhirnya, permainan mencapai puncaknya.
En: Finally, the game reached its climax.
Id: Hanya tersisa Dewi dan Budi di ronde terakhir.
En: Only Dewi and Budi were left in the final round.
Id: Budi meletakkan semua chipnya ke atas meja dan tersenyum, “Ini semua atau tidak sama sekali.
En: Budi put all his chips on the table and smiled, "It's all or nothing.
Id: Berani bertaruh, Dewi?
En: Are you daring enough to bet, Dewi?"
Id: ”Dewi merasa gugup, tapi demi keluarganya, dia menatap Budi dan dengan tegas menggeser semua chipnya ke tengah meja.
En: Dewi felt nervous, but for her family, she looked at Budi and firmly pushed all her chips to the center of the table.
Id: “Aku ikut.
En: "I'm in."
Id: ”Semua mata tertuju pada kartu mereka.
En: All eyes were on their cards.
Id: Budi membuka kartunya dengan percaya diri.
En: Budi confidently revealed his cards.
Id: Namun, Dewi menghela napas lega saat membuka kartu terakhirnya, sebuah kemenangan dengan menggertak yang mengesankan.
En: However, Dewi took a sigh of relief as she revealed her final card, winning with an impressive bluff.
Id: “Wah, aku kalah sama Dewi kali ini,” kata Budi sambil tertawa, meskipun dia tampak terkejut.
En: "Wow, I lost to Dewi this time," said Budi with a laugh, though he seemed surprised.
Id: Dewi tersenyum puas.
En: Dewi smiled with satisfaction.
Id: Ini bukan hanya tentang kemenangan, tapi tentang keberanian yang baru ditemukannya.
En: It wasn't just about winning, but about the newfound courage.
Id: Malam itu, dengan kegembiraan di hatinya, Dewi membayangkan wajah-wajah gembira keluarganya saat dia mengumumkan kejutan liburan Tahun Baru.
En: That night, with joy in her heart, Dewi imagined the delighted faces of her family when she announced the New Year's holiday surprise.
Id: Hujan masih turun di luar, membawa pesan perubahan dan harapan baru untuk tahun yang akan datang.
En: The rain still fell outside, bringing a message of change and new hope for the coming year.
Vocabulary Words:
- poured: mengguyur
- cozy: nyaman
- atmosphere: suasana
- intense: intens
- gathered: berkumpul
- pass the time: menghabiskan waktu
- illuminated: menerangi
- confidence: percaya diri
- competitor: pesaing
- tough: tangguh
- raced: berpacu
- secret: rahasia
- gather: mengumpulkan
- boldly: berani
- cautious: berhati-hati
- stakes: taruhan
- aggressive: agresif
- tension: ketegangan
- climax: puncaknya
- bluff: menggertak
- daring: berani
- revealed: membuka
- impressive: mengagumkan
- satisfaction: puas
- courage: keberanian
- delighted: gembira
- holiday: liburan
- surprise: kejutan
- hope: harapan
- change: perubahan