Ramadan Vibes

Gak berasa yah kita sudah sampai di penghujung Ramadan tahun ini. Sebentar lagi kita lebaran, tapi yang perlu diingat bukan cuma baju baru, uang THR, atau menu makanan lebaran. Yang lebih penting kita ingat adalah sudah berapa banyak perubahan positif yang kita lakukan di bulan suci ini. Sebenernya perubahan atau kebaikan yang kita lakukan untuk alam, itu juga termasuk ibadah. Dan Ramadhan adalah bulan yang tepat untuk memaksimalkan perbuatan baik tidak hanya kepada Sang Pencipta, tetapi juga kepada sesama manusia dan semesta. Gimana caranya? Yuk, kita ngobrol bareng:

Ramadan ini, kampanye Ummah4Earth mengajak kita untuk menantang kebiasaan lama dan mengadopsi yang baru dengan cara yang menyenangkan demi menyelamatkan bumi lewat permainan Truth or Dare di situs https://tord.ummah4earth.org/ dengan tagar #Dare2gether #ChallangeToAction #Ummah4Earth #KrisisIklim #RamadanSeru

Bulan Ramadan bisa jadi moment buat kita mengubah gaya hidup jadi lebih sehat. Walau puasa, bukan berarti kita males gerak, mengurangi aktivitas dan olahraga. Justru olahraga ringan itu tetap disarankan selama puasa untuk menjaga kesehatan dan imunitas, misalnya jalan kaki atau bersepeda. Nah, jalan kaki dan bersepeda juga bisa jadi solusi hijau untuk mengurangi emisi. Gimana caranya? Yuk, kita ngobrol bareng: Rizkiana Sidqiyatul Hamdani (Peneliti Urban Greenpeace Indonesia), Marzuki Wahid - Rektor Institut Studi Islam Fahmina ISIF & Pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama), Fahmi Saimima (Ketua Umum Bike to Work Indonesia).

Ramadan ini, kampanye Ummah4Earth mengajak kita untuk menantang kebiasaan lama dan mengadopsi yang baru dengan cara yang menyenangkan demi menyelamatkan bumi lewat permainan Truth or Dare di situs https://tord.ummah4earth.org/ dengan tagar #Dare2gether #ChallangeToAction #Ummah4Earth #KrisisIklim #RamadanSeru

Kita tahu bahwa krisis iklim ada di depan mata. Dan upaya menyelamatkan bumi dari pemanasan global adalah tanggung jawab kita bersama, salah satunya dengan penggunaan energi bersih terbarukan. Apa aja energi terbarukan yang bisa diterapin sebagai alternatif? Mana yang paling potensial? Dan bener gak sih investasi energi bersih itu harganya mahal banget?

Kita cari tau yuk & ngobrol bareng Adila Isfandiari (Jurukampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia), Gus Roy Murtadho (Pesantren Ekologi Misykat al-Anwar Bogor) dan Amalia Narya (Komunitas Solar Generation).

Ramadan ini, kampanye Ummah4Earth mengajak kita untuk menantang kebiasaan lama dan mengadopsi yang baru dengan cara yang menyenangkan demi menyelamatkan bumi lewat permainan Truth or Dare di situs https://tord.ummah4earth.org/ dengan tagar #Dare2gether #ChallangeToAction #Ummah4Earth #KrisisIklim #RamadanSeru

Bumi adalah rumah kita bersama yang perlu kita jaga kelestariannya. Sebagai pemuda muslim, apa sih yang bisa kita lakukan dan apa aksi sederhana yang bisa berkontribusi bagi bumi tetap lestari?

Yuk, kita dengerin obrolan Reski bersama: 

- Rahma Shofiana, Juru Kampanye Media Greenpeace Indonesia

- Agiel Laksmana Putra, Pegiat Kader Hijau Muhammadiyah

- Ranie Untara, Momfluencer & Less Waste Living Enthusiast

Ramadan ini, kampanye Ummah4Earth mengajak kita untuk menantang kebiasaan lama dan mengadopsi yang baru dengan cara yang menyenangkan demi menyelamatkan bumi lewat permainan Truth or Dare di situs https://tord.ummah4earth.org/ dengan tagar #Dare2gether #ChallangeToAction #Ummah4Earth #KrisisIklim #RamadanSeru #PantangPlastik

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Pandemi virus Corona ibarat memberi waktu bagi bumi untuk bernafas. Pada awal masa pandemi, media memberitakan tentang turunnya tingkat polusi udara di beberapa kota di dunia. Ini terjadi karena perubahan aktivitas manusia. Seperti yang kita lihat juga di sejumlah kota di Indonesia, masyarakat semakin giat bersepeda. Bukan hanya untuk olahraga, tapi juga menggunakannya untuk bepergian ke minimarket atau pasar dan tempat lainnya. Ini satu dari banyak perubahan positif lain selama pandemi. Sejumlah negara bahkan menjadikan pandemi sebagai momentum untuk memberi ruang pada perubahan yang sifatnya permanen. Di Milan dan Paris misalnya, pemerintah kota mulai memberi ruang lebih banyak pada pesepeda dan pejalan kaki.

Upaya apa yang bisa dilakukan untuk merawat hal positif selama pandemi? Apa saja bentuk aktivitas lain yang bisa kita lakukan untuk mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan?

Yuk simak apa saja obrolan Indra setiawan bersama Satrio Swandiko Prillianto, Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia dan Ustazah Isna Rahmatin, Lc dari Islami.co

Info lengkap tentang Ummah for Earth, bisa kamu temukan di situs Greenpeace.org/Indonesia atau temukan aksinya melalui tagar berikut #daretoact #ChallangeToAction #Climate #Ummah4Earth #Protect2Progress #ClimateChange

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Jihad. Mendengar istilah ini kita jadi punya banyak pertanyaan terutama soal apa makna sebenarnya jihad. Perbuatan seperti apa yang bisa disebut sebagai jihad? Bagaimana jihad dilakukan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW? Serta apa sih jihad terbaik bagi seorang muslim? Simak obroan seru Indra Saputra bersama Ustaz Alhafiz Kurniawan, M.A dari Islami.co

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Masih ingat gak beberapa tahun silam sempat viral berita soal seorang muslimah yang merawat puluhan anjing terlantar. Hesti Sutrisno memelihara 70 anjing liar di lahan seluas 1 hektar miliknya yang jauh dari pemukiman warga.

Tidak sedikit orang yang mencibir apa yang dilakukan Hesti.

Tapi sebetulnya boleh gak sih muslim memelihara anjing? Kenapa ya seolah anjing itu jadi binatang yang wajib dijauhi oleh umat muslim?

Langsung saja kita simak obrolan seru Indra Saputra bersama Ustaz Alhafiz Kurniawan, M.A

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Ramadan Vibes kali ini masih mau ajak kamu untuk berani menantang diri sendiri memulai mengubah kebiasaan. Kita mulai dari memilih menu makan yuk. Karena ternyata pilihan kita atas sumber makanan punya andil bagi kelestarian lingkungan.Apa bahan makanan yang kita pilih, dari mana dia diambil, bagaimana proses yang dilalui hingga makanan itu sampai di hadapan kita, punya jejak lingkungan. Bagaimana kalau upaya kita mencukupi kebutuhan nutrisi malah mendorong turunnya kualitas lingkungan hidup?Nah, gak mau kan ya?Yuk simak obrolan seru Indra Saputra bersama Dr. Hayu S. Prabowo, Ketua Lembaga Pemuliaan Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Majelis Ulama Indonesia, MUI dan Ust. Rifqi Fairuz, MA, Redaktur Islami.co dan Dosen IAIN Salatiga.

Info lengkap tentang Ummah for Earth, bisa kamu temukan di situs Greenpeace.org/Indonesia atau temukan aksinya melalui tagar berikut #daretoact #ChallangeToAction #Climate #Ummah4Earth #Protect2Progress #ClimateChange

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

‘Muslimah kok suka merias diri, kan haram ya’.

Pernah gak sih dengar ungkapan itu lalu jadi kaget dan bingung sendiri?

Nah, bagaimana sih Islam mengajarkan perkara merias diri bagi muslimah?

Cus, simak penjelasan Ustazah Izza Farhatin Ilmi, Lc dari Islami.co dalam perbincangan bersama Indra Saputra.

*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]

Kamu sampai di episode spesial Ramadan Vibes!

Setuju dong kalau Ramadan itu memiliki makna yang penting bagi umat muslim. Bukan sekedar tahan lapar dan haus saat puasa, ini adalah momen untuk ambil jeda dan refleksi. Kepinginnya usai Ramadan kita bisa jadi pribadi yang jauh lebih baik dari sebelumnya dalam banyak aspek kehidupan.

Ada banyak perubahan kebiasaan selama bulan suci. Sayangnya gak semua perubahan itu positif. Misalnya, peningkatan sampah akibat perubahan perilaku konsumsi kita. Selain sampah makanan, peningkatan juga terjadi pada jenis sampah plastik sekali pakai. Ini ironi sih.

Nah, KBPRrime, Islami.co berkolaborasi dengan Greepeace Indonesia mau ajak kamu berani menantang diri sendiri dan ambil bagian demi kebaikan bumi lewat aksi #daretoact. Penasaran kayak apa?

Langsung aja simak obrolan Indra Saputra bersama Juru Kampanye Urban Greenpeace Indonesia Muharram Atha Rasyadi dan  Ust. Rifqi Fairuz, MA, Redaktur Islami.co dan Dosen IAIN Salatiga.

Info lengkap tentang Ummah fo Earth,  bisa kamu temukan di situs Greenpeace Indonesia atau temukan aksinya melalui tagar berikut  #daretoact #ChallangeToAction #Climate #Ummah4Earth #Protect2Progress #ClimateChange