Kunci untuk selalu bersyukur adalah selalu menata hati. Jangan pernah tinggi
pengharapan. Sisakan ruang untuk kesedihan diantara ruang kegembiraan, sebagaimana setiap
kita pasti pernah mengalami kesedihan. Seperti rumput yang tidak pernah iri kepada pohon
kelapa yang tinggi, karena rumput ingat ketika dia masih benih dia sudah terbang menjelajah
angkasa bersama angin. Sebaliknya, tunas kelapa hanya menjelajah dunia bersama aliran air
kotor di sungai banjir. Juga ingatlah air yang tidak pernah iri kepada awan, sebab itu hanya
masalah waktu dan masa. Semua air pasti akan menguap menjadi awan begitu juga semua
awan pasti akan turun ke tanah menjadi hujan.