Menghadapi orang munafik itu sangat menyebalkan karena mereka bertampang manis, bermulut asik, berkeinginan baik tapi semua bohong

Jangan kaget orang-orang di sekitar kita tidak selalu sepaham maka jangan dipaksa untuk paham. Terus lakukan apa yang baik dan benar lalu berikan waktu orang-orang yang membenci itu untuk paham, mungkin butuh waktu lebih lama

"Mumpung gratisan ayo tambah terus", ini adalah sikap yang tidak terpuji sebab bantuan-bantuan yang kita terima sebetulnya juga dibutuhkan oleh orang lain, kalau kita sudah cukup dibantu kenapa tidak berpikir mulai membantu?

Kita ibarat embun pagi yang segera lenyap saat Matahari memancarkan kehangatannya, jika demikian satu-satunya cara menjalani hidup adalah meratap memohon pertolongan Tuhan yang Maha Kuasa

Suasana sedang tidak kondusif maka jangan diperkeruh dengan komentar-komentar kita, kalau tidak bisa jadi solusi sebaiknya diam saja

Mari terus melakukan yang baik dalam hal memberikan prinsip kebenaran kepada semua orang, sbb orang yang dungu perlu dibantu mengerti adanya kebenaran persoalannya adalah orang dungu selalu lebih lambat dan cepat bosan maka dia dungu. Terus saja lakukan untuk menolong mereka

Sudah tahu keadaan lagi susah mari jangan menjadi sumber masalah, lebih baik bahu-membahu saling membantu bukan nambah persoalan

Mengucapkan terima kasih adalah hal sederhana tapi tidak banyak orang mau melakukannya, sebetulnya berterima kasih adalah sebuah tindakan etis dan sebagai manusia yang beretika kita seharusnya sering berkata terima kasih

Saat ini kita memang memerlukan bantuan tetapi hati-hati jangan sampai terjebak sebagai pengemis, sebab pengemis adalah pecundang, berbeda dengan seorang pejuang yang memang perlu dibantu saat mencapai tujuannya

Teraniaya membuat kita geram dan marah, hati2 iblis memakainya utk perbuatan jahat. Mari kita takkukkan kekecewaan itu dng kuasa RohNya