Agustinus Wibowo merupakan seorang penulis dan fotografer perjalanan. Apa saja proses yang beliau lalui dalam menulis? Dengarkan episode kali ini, ya, Kerabat Nara!

Bagaimana Saya Menulis bersama Ivan Lanin dan Zarry Hendrik

Adi S. Noegroho atau Adi Seseq telah memulai kariernya sebagai seorang penulis wara sejak tahun 2000. Berdasarkan pengalaman, beliau menyatakan bahwa penulis wara bukanlah seniman. Mengapa Adi Seseq bisa berkata demikian? Dengarkan episode ini untuk mendapatkan jawabannya, ya, Kerabat Nara!

Pada episode ini, Puthut EA, Kepala Suku Mojok, menceritakan proses yang beliau lalui dalam menulis. Seperti apa, ya, kisahnya? Dengarkan selengkapnya, Kerabat Nara!

Dea Anugrah merupakan seorang penulis fiksi dan nonfiksi. Tulisan-tulisannya terdokumentasi dalam buku dan terpublikasi pada media massa daring. Kira-kira, seperti apa proses Dea Anugrah dalam menulis? Simak Ruang Dengar Nara kali ini, ya!

Nara yakin, setiap kita punya peran kecil di dunia ini. Setiap kita pun berandil untuk menyelamatkan satu sama lain di tengah pandemi, sekalipun hanya dengan menyiarkan warta-warta yang menghangatkan dada. Toh, mendengarkan kabar baik seperti itu bisa membuat hati Nara tenang. Mungkin saja, kabar-kabar baik adalah pelipur yang kita butuhkan sekarang ini sebab kesehatan bukan cuma perkara jasmaniah. Lebih dari itu, sebagai manusia, kita juga butuh asupan yang bergizi demi jiwa yang segak.

Beberapa waktu yang lalu, Nara sempat mengundang Dee untuk berbincang bersama Ivan Lanin pada Twitter Spaces. Dee bercerita tentang proses kreatif beliau dalam menulis. Kira-kira, seperti apa, ya, proses menulis seorang Dee? Dengarkan episode Ruang Dengar Nara kali ini, ya!

Bagaimana proses kreatif Mas Iqbal Aji Daryono saat menulis esai? Simak Ruang Dengar Nara berikut, ya!

Kerabat Nara masih sering menggunakan kata "jika" dan "maka" dalam satu kalimat? Hem ... coba dengarkan episode ini supaya Kerabat Nara tercerahkan!

Apakah Kerabat Nara masih sering menggunakan kata "jam" dan "pukul" untuk maksud yang sama? Ternyata, keduanya punya arti yang berbeda, lo, Kerabat Nara. Yuk, dengarkan penjelasannya pada episode Ruang Dengar Nara kali ini!