📌 Mukadimah Ibadah Puasa

Alhamdulillah, kajian kitab Fikih Muyassar berlanjut ke Kitab Puasa. Pembahasan kali ini mengulas dasar ibadah puasa sebagai bagian dari rukun Islam.

📌 Penggolongan Amalan Ibadah

Amalan ibadah terbagi menjadi fi'liah (aktif) dan tarkiah (menahan diri). Puasa termasuk amalan tarkiah, tanpa gerakan atau bacaan khusus.

📌 Definisi & Niat Puasa

Puasa secara syariat berarti menahan diri dari makan, minum, dan pembatal puasa lainnya, disertai niat ibadah. Tanpa niat, puasa tidak sah.

📌 Hukum & Kewajiban Puasa Ramadan

Puasa Ramadan wajib bagi setiap Muslim, termasuk rukun Islam yang tidak boleh diabaikan. Orang yang menolak kewajiban puasa bisa dianggap keluar dari Islam.

📌 Puasa bagi Wanita Hamil & Menyusui

Diperbolehkan tidak berpuasa jika ada kekhawatiran terhadap kesehatan ibu atau bayi. Hutang puasa bisa diganti di luar Ramadan.

📌 Hukum Penggunaan Inhaler saat Puasa

Menurut fatwa ulama, inhaler tidak membatalkan puasa karena hanya berupa gas, bukan makanan atau minuman.

📌 Larangan Puasa di Akhir Sya’ban

Dilarang berpuasa sehari atau dua hari sebelum Ramadan, kecuali jika memiliki kebiasaan puasa sunnah seperti Senin-Kamis.

📌 Turunnya Wahyu di Bulan Ramadan

Surah pertama yang turun adalah Al-‘Alaq, mengawali wahyu yang diturunkan di bulan suci Ramadan.

🔹 Simak kajian lengkapnya bersama Ustadz Ammi Nur Baits hanya di YouTube.

#KajianIslam #PuasaRamadan #FikihMuyassar #UstadzAmmiNurBaits #RukunIslam #BelajarIslam

🔹 Larangan Berprasangka Buruk kepada Allah – Pembahasan Kitab Tauhid tentang pentingnya husnuzan kepada Allah dan bahayanya prasangka buruk.

🔹 Hikmah di Balik Ujian – Pelajaran dari Perang Uhud dan berbagai contoh prasangka buruk yang harus dihindari.

🔹 Harta dan Kemuliaan – Harta bukan ukuran kemuliaan di sisi Allah, dan setiap kebaikan pasti dibalas.

🔹 Balasan Allah dan Husnuzan – Keutamaan berprasangka baik kepada Allah dalam setiap aspek kehidupan.

🔹 Pendidikan Anak dan Akidah – Peran orang tua dalam menjaga akidah anak agar tetap kokoh.

🔹 Waktu Mustajab dan Doa – Momen terbaik untuk berdoa dan pentingnya keyakinan dalam berdoa.

🔹 Ziarah Kubur dan Salat Tarawih – Tata cara yang benar dalam berziarah dan pelaksanaan salat tarawih.

#KitabTauhid #HusnuzanBillah #Tauhid #UstadzAgusHendra #Islam #IlmuAgama #KajianTauhid

Diulas tanggal 16 Februari 2025

Kitab Catatan Amal dan Pembalasan

• Pada malam hari ini, akan dilanjutkan kajian surat Al-Mutaffifin, yaitu sesi keenam, membahas ayat 18 sampai 21, yang membahas tentang kitab catatan amal orang-orang yang berbakti dan berbuat kebaikan di dunia 01:36.

• Kitab catatan amal orang-orang yang berbakti disebut kitab Al-Abrar, yang diletakkan di Illiyin, yaitu tempat yang tinggi dan mulia, dan disaksikan oleh malaikat-malaikat yang didekatkan oleh Allah 04:32.

• Orang-orang yang berbakti dan berbuat kebaikan di dunia akan mendapatkan kitab catatan amalnya di padang mahsyar, dan Allah akan memberikan kitab catatan itu kepada manusia di hadapan RAB mereka 05:35.

• Setiap manusia pasti akan mendapatkan kitab catatan amalnya, dan harus diyakini bahwa catatan amal itu akan dibeberkan oleh Allah kepada manusia di padang mahsyar 05:51.

Diulas 15 Februari 2025 - Mengenai salah satu pintu setan : "BANYAK BICARA"

Dalam Badaa-i’ Al-Fawaid (2:816), Imam Ibnul Qayyim rahimahullah berkata,

إِمْسَاكُ فُضُوْلِ النَّظَرِ وَالكَلاَمِ وَالطَّعَامِ وَمُخَالَطَةِ النَّاسِ فَإِنَّ الشَّيْطَانَ إِنَّمَا يَتَسَلَّطُ عَلَى اِبْنِ آدَمَوَيَنَالُ مِنْهُ غَرَضَهُ مِنْ هَذِهِ الأَبْوَابِ الأَرْبَعَةِ فَإِنَّ فُضُوْلَ النَّظَرِ يَدْعُو إِلَى الإِسْتِحْسَانِ وَوُقُوْعِ صُوْرَةِالمَنْظُوْرِ إِلَيْهِ فِي القَلْبِ وَالإِشْتِغَالِ بِهِ وَالفِكْرَةِ فِي الظَفْرِ بِهِ

“Hendaknya menahan diri dari pandangan yang tak bisa terjaga, banyak bicara, banyak makan, dan banyak bergaul. Hal-hal ini merupakan empat pintu setan dalam menguasai manusia dan jalan setan mencapai tujuannya. Enggan menundukkan pandangan akan mengantarkan pada menganggap baik (istihsan), yang dilihat akan menancap dalam hati, pikiran pun akan sibuk membayangkannya, hingga berpikiran agar tercapai tujuan.”

Banyak bicara

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَاليَوْمِ الآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْراً أَوْ لِيَصْمُتْ،

“Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, berkatalah yang baik, ataukah diam.” (HR. Bukhari, no. 6018, 6019, 6136, 6475 dan Muslim, no. 47)

Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,

ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ فِى النَّارِ عَلَى وُجُوهِهِمْ أَوْ قاَلَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلاَّ حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ

“Semoga ibumu kehilanganmu! (Kalimat ini maksudnya adalah untuk memperhatikan ucapan selanjutnya). Tidaklah manusia tersungkur di neraka di atas wajah atau di atas hidung mereka melainkan dengan sebab lisan mereka.’” (HR. Tirmidzi, no. 2616 dan Ibnu Majah, no. 3973. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan hadits ini hasan).

Di Ulas tanggal 8 February 2025

Hukum mencela angin sama halnya seperti hukum mencela Ad-Dahr (masa). Masa seharusnya tidak perlu dicela karena masa merupakan tempat berlakunya berbagai kegiatan, yang perlu dicela adalah kegiatan itu sendiri. Jika seseorang mencela masa,

berarti ia mencela pengatur masa tersebut yaitu Allah Jalla Jallalu

Sama hanya juga dengan hukum mencela cuaca, secara tidak

langsung ia telah mencela Allah Azza Wa Jalla?.

Diulas Tanggal 22 desember 2024

Tidak diperbolehkan bagi seseorang untuk memohon dengan mengucapkan “Dengan wajah Allah”kecuali jika dia memohon untuk meminta surga. Adapun jika yang diminta adalah hal yang sifatnya duniawi baik meminta kepada Allah ﷻ atau kepada seseorang seperti ketika dia berkata kepada orang lain, “Aku meminta dengan wajah Allah berikan aku harta dan rumah!” atau hal lainnya yang bersifat dunia maka hukumnya haram.

Diulas tanggal 2 Februari 2025

Diulas Sabtu 1 Februari 2025, Ustadz Wira Mandiri Bachrun

Lanjutan seri Tafseer, diulas tanggal 19 Januari 2025

Lanjutan seri Tafseer, Diulas tanggal 15 Desember 2025