Perspektif

Saatnya Berlibur Musim Panas: Penurunan Harga Pertama Pasca Pandemi


Listen Later

(Taiwan, ROC) --- Setelah pembukaan kembali dari pandemi COVID-19, harga perjalanan terus meningkat karena berbagai faktor, misal rute penerbangan yang belum sepenuhnya pulih, kapasitas terbatas, kekurangan pekerja, kenaikan harga, dan inflasi.

Namun mengejutkan, musim liburan musim panas tahun ini tidak hanya tidak mengalami kenaikan harga yang biasa terjadi, tetapi justru mengalami penurunan harga untuk pertama kalinya.

 

Dukungan Maskapai Penerbangan Memberikan Keuntungan untuk Asia Tenggara

Taipei International Tourism Expo 2025 yang berlangsung selama 4 hari mulai 23  Mei 2025 di Taipei World Trade Center menjadi kesempatan baik bagi konsumen untuk merencanakan liburan musim panas mendatang.

Yang perlu diperhatikan adalah situasi harga perjalanan global yang terus meningkat pasca pandemi akhirnya menunjukkan tanda-tanda pembalikan untuk pertama kalinya.

Mengambil contoh Asia Tenggara, meski pada Maret tahun ini Bangkok, Thailand terkena dampak gempa bumi Myanmar yang menyebabkan para wisatawan ragu-ragu. Namun, dengan peningkatan promosi dari para pelaku industri, membuat angka penjualan terus meningkat.

Musim panas tahun ini bahkan menjadi periode pertama sejak pandemi di mana tidak ada kenaikan harga selama musim puncak.

Manajer Bisnis On Tour Travel Agency, Lai Cheng-yu (賴澄宇) mengatakan, "Asia Tenggara setelah pandemi belum pernah mengalami penawaran sebaik ini. Harga tiket tinggi yang biasa terjadi selama liburan musim panas kali ini ditanggung oleh operator dan hotel setempat. Kenaikan harga tiket maskapai penerbangan selama puncak musim liburan musim panas bahkan tidak mencapai empat digit! Khususnya untuk rute populer ke Chiang Mai, maskapai penerbangan telah meningkatkan ukuran pesawat untuk mengakomodasi lebih banyak penumpang, menyediakan lebih banyak kursi, sehingga harga tiket secara keseluruhan tidak mengalami kenaikan yang signifikan."

Selain itu, Malaysia sedang mempersiapkan tahun pariwisata besar untuk tahun depan, yang mana sudah memulai perencanaan pariwisata tahap awal, maskapai penerbangan juga bekerja sama dengan memperbesar ukuran pesawat, dengan 59 penerbangan per minggu dari Taiwan yang menyediakan lebih dari 15.000 kursi, dengan ketersediaan kursi yang melimpah, biaya keseluruhan juga tidak mengalami kenaikan.

Tidak hanya itu, maskapai penerbangan Royan Philippine Airlines membuka rute penerbangan langsung ke Pulau Bobol pada 29 Mei 2025, dan masih ada 3 penerbangan charter mingguan langsung ke Bandara Internasional Panglao. Yang mana ini tentu menguntungkan wisatawan dengan mengurangi waktu perjalanan jarak jauh.

Yang perlu diperhatikan, destinasi wisata Pulau Bali di Indonesia baru-baru ini mengeluarkan dua peraturan baru. Selain melarang wanita yang sedang menstruasi untuk memasuki pura, untuk memasuki pura di lokasi wisata tertentu juga akan dikenakan pajak wisata tambahan.

 

Ramalan Tsunami Besar Jepang, Dampak Langka pada Ekosistem Pariwisata

Untuk Jepang yang sangat disukai wisatawan global, saat ini selain Expo 2025 Osaka yang akan berlangsung selama setengah tahun, akan ada juga taman hiburan JUNGLIA yang akan dibuka di Okinawa pada 25 Juli 2025.

JUNGLIA yang oleh Taiwan disebut sebagai Jurassic Park ini memiliki luas 65 hektar, lebih besar dari Universal Studios Osaka dan Tokyo Disneyland, dan diperkirakan akan menjadi tujuan favorit keluarga selama musim panas.

Untungnya, saat ini ada 27 rute penerbangan dari Taiwan ke Jepang, mulai dari Kagoshima di Kyushu hingga Asahikawa dan Kushiro di Hokkaido, dengan kapasitas kursi yang besar secara keseluruhan.

Namun, dengan jumlah wisatawan mandiri yang lebih banyak dibanding grup tur, ditambah dampak ramalan langka tentang tsunami besar di Jepang, membuat harga paket wisata Jepang untuk musim panas ini justru menurun. 

Direktur Ming Sheng Tour, Liao Pei-yuan mengatakan, "Jadi untuk Juli-Agustus tahun ini, harga tidak hanya tidak naik dibanding periode yang sama tahun lalu, tapi bahkan turun sekitar 5-10%. Selain itu, tentu saja ada ramalan dari komikus Jepang Ryo Tatsuki yang meramalkan akan terjadi tsunami besar pada 5 Juli, sehingga beberapa pelanggan memilih untuk menunggu sampai setelah 5 Juli untuk memutuskan apakah akan berwisata atau tidak. Menanggapi ramalan ini, maskapai penerbangan memberikan diskon pada tanggal-tanggal tertentu di Juli-Agustus, berharap agen perjalanan dapat menawarkan paket yang lebih menarik untuk merangsang pembelian."

Sebaliknya, Korea Selatan, destinasi populer lainnya di Asia Timur Laut yang disukai wisatawan Taiwan untuk berfoto, berbelanja, dan jalan-jalan, unggul dengan waktu penerbangan yang singkat, harga terjangkau, dan beragam pilihan wisata.

Ditambah dengan banyaknya maskapai berbiaya rendah Korea yang beroperasi ke Taiwan dalam beberapa tahun terakhir, menyediakan kapasitas kursi yang memadai dan harga tiket yang terjangkau, membuat jumlah wisatawan Taiwan ke Korea terus mencapai rekor baru, dengan hampir 400.000 pengunjung hanya dalam Januari-Maret tahun ini, meningkat 29% dibanding periode yang sama tahun lalu.

 

Dampak Kebijakan Imigrasi Donald Trump: Industri Pariwisata AS Menurunkan Harga untuk Bertahan

Amerika Serikat juga menjadi tujuan wisata populer musim panas ini. Selain China Airlines dan EVA Air yang optimis dengan rute Amerika Utara, STARLUX Airlines juga menambah penerbangan ke Bandara Ontario, California.

Bersama dengan rute yang sudah ada ke San Francisco, Seattle, dan Los Angeles, total penerbangan mingguan telah meningkat menjadi 28 kali. Dengan bertambahnya kapasitas kursi grup, harga rute AS-Kanada untuk kuartal ketiga tahun ini tetap sama dengan periode yang sama tahun lalu, hanya naik 12% dibanding kuartal sebelumnya.

Wu Jun-yi (吳俊逸), Wakil Kepala Departemen Operasional Etsgo, menjelaskan bahwa dengan menguatnya NT$ baru-baru ini dan kurs terhadap US$ yang stabil di angka 30,15, ditambah dampak kebijakan imigrasi Presiden Donald Trump terhadap agen perjalanan lokal, membuat beberapa keberangkatan grup selama musim panas bisa mendapatkan harga murah karena penurunan harga dari operator lokal yang berjuang untuk bertahan.

 

...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

PerspektifBy Yunus Hendry, Rti