(Taiwan, ROC) --- Presiden Lai Ching-te (賴清德) mengumumkan rencana pemerintah untuk mendirikan Dana Investasi Pemerintah (Sovereign Wealth Fund (SWF)). Karena pengumuman ini bertepatan dengan negosiasi tarif Taiwan-AS, membuat pernyataan tersebut memicu berbagai spekulasi publik, mempertanyakan apakah ini berarti akan ada investasi besar di AS.
Menurut analisis konsultan investasi domestik, melihat dari operasi dana SWF saat ini, maka titik awalnya adalah untuk mendapatkan keuntungan dan tidak akan membatasi investasi di negara tertentu.
Organisasi wadah pemikir berpendapat bahwa tujuan yang lebih penting dari dana SWF adalah investasi strategis, seperti Temasek Holdings dari Singapura, yang berhasil membawa beberapa bisnis kembali ke perusahaan Singapura.
Apakah Dana SWF Taiwan Akan Berinvestasi Besar di AS? Konsultan Investasi: Seharusnya Berinvestasi di Mana Saja
Menurut laporan khusus yang disampaikan Bank Sentral kepada Komite Keuangan Yuan Legislatif, dana SWF, seperti namanya, adalah dana pemerintah yang terutama mengelola kekayaan negara, meliputi pendapatan dari sumber daya alam seperti minyak, surplus fiskal, atau investasi yang dipercayakan pemerintah misal dana pensiun.
Bank Sentral menyatakan bahwa tujuan investasi, prinsip operasional, dan target investasi berbeda dari cadangan devisa, dan negara-negara lain biasanya mengatur pendirian dan operasi lembaga pengelola dana SWF melalui undang-undang khusus atau hukum perusahaan.
Bank Sentral juga menekankan bahwa tujuan dana ini adalah untuk menciptakan lebih banyak kekayaan, dengan prinsip operasionalnya yang condong ke aset berisiko tinggi dan likuiditas rendah untuk mendapatkan tingkat pengembalian yang lebih tinggi.
Target investasi biasanya akan mencakup obligasi pemerintah, obligasi korporasi, saham, private equity, dan infrastruktur seperti real estate, dengan pendapatan yang memiliki ketidakpastian lebih tinggi.
Mengenai isu dana SWF yang diangkat Presiden Lai di tengah negosiasi tarif Taiwan-AS, memicu berbagai spekulasi tentang kemungkinan investasi besar di AS.
Konsultan investasi domestik menunjukkan bahwa melihat dari operasi dana SWF dunia, tujuan utamanya adalah menghasilkan uang. Oleh karena itu tidak akan membatasi di negara mana akan berinvestasi atau jenis investasi apa yang akan dilakukan.
Sederhananya, selama analisis menunjukkan ada peluang untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga, maka investasi akan dilakukan.
Dana SWF Berukuran Besar dengan Fokus pada Stabilitas Keuntungan
Tsai Ming-han (蔡明翰), Associate Director dari Divisi Konsultasi Cathay Futures, lebih lanjut menganalisis bahwa karena ukuran dana SWF yang besar, maka dalam operasinya biasanya tidak memilih pasar dengan risiko tinggi, melainkan berfokus pada keuntungan yang stabil.
Chang Chien-yi (張建一), Direktur organisasi wadah pemikir Academia TIER, berpendapat bahwa tujuan yang lebih penting dari dana SWF adalah investasi strategis.
Chang Chien-yi memberi contoh, seperti nota kesepahaman investasi yang ditandatangani antara Kementerian Ekonomi dengan Alaska, yang di masa depan akan berusaha berinvestasi dalam pembangunan pipa untuk mengamankan pasokan gas yang stabil bagi Taiwan di masa depan. Investasi strategis semacam ini dapat dilakukan melalui operasi dana SWF.
Dana SWF Dunia Berinvestasi di Perusahaan Taiwan yang Terdaftar di Bursa, Tertarik dengan Pembagian Dividen yang Stabil Setiap Tahun
Sebenarnya, dana SWF internasional juga berinvestasi di banyak perusahaan Taiwan yang terdaftar di bursa. Douglas Hsu (徐旭東), Ketua Grup Far Eastern menjawab dengan tentu saja, ketika ditanya apakah Taiwan juga harus mendirikan dana ini.
Chou Tien-tsai (周添財), Direktur Utama Far Eastern Bank, menjelaskan bahwa dana SWF adalah dana yang dibentuk oleh pemerintah dengan tujuan yang beragam, mempertimbangkan aspek politik dan ekonomi, dan tentu saja juga mempertimbangkan perlindungan industri dalam negeri.
Saat ini, negara-negara seperti Singapura dan Norwegia memiliki dana SWF yang sangat baik dan berinvestasi di berbagai tempat, sebagian besar berfokus pada keuntungan dan industri teknologi tinggi.
Dia juga mengungkapkan bahwa Far Eastern Bank telah menerima investasi dari dana SWF Norwegia, yang tertarik dengan pembagian dividen yang stabil setiap tahun. Chou Tien-tsai mengatakan, "Dana SWF Norwegia berinvestasi di bank kami karena dividen kami sangat stabil. Investor asing berinvestasi di Far Eastern Bank terutama karena melihat kinerja kami yang baik di masa lalu dan pembagian dividen yang stabil. Itulah pertimbangan mereka."
Dana SWF melakukan investasi di seluruh dunia, ada yang menguntungkan, tentu ada juga yang mengalami kerugian besar. Jika menghadapi resesi ekonomi atau bahkan investasi yang gagal, mereka bisa mengalami kerugian yang signifikan. Menurut data Bank Sentral, pada tahun 2022 Dana Pensiun Pemerintah Norwegia mengalami kerugian sebesar US$167 miliar, atau 13,3% dari total aset akhir 2021, dan pada tahun yang sama Korea Investment Corporation (KIC) juga kehilangan US$29,7 miliar, atau 14,5% dari total aset.
Dana SWF Ada yang Untung Ada yang Rugi: Bank Sentral Menyarankan Merekrut Talenta Profesional Internasional
Bank Sentral Taiwan juga berpendapat, jika Taiwan mendirikan dana SWF, maka mereka menyarankan untuk menetapkan undang-undang khusus, dengan pendanaan sepenuhnya oleh pemerintah, mendirikan lembaga manajemen profesional dengan status badan hukum independen, dan secara jelas menetapkan tujuan operasional lembaga tersebut.
Selain itu, juga harus membuat kerangka tata kelola dan pengawasan dalam undang-undang khusus, agar dewan direksi lembaga dapat memastikan tujuan operasional sejalan dengan tujuan kebijakan pemerintah.
Pemerintah juga tidak ada salahnya untuk merekrut talenta profesional internasional dengan gaji berbasis pasar guna memperkuat kemampuan manajemen lembaga profesional.