Berproseslah, nikmati saat-saat itu. Masa penantian akan menjadi penentuan. 

Memilih untuk bertindak sekarang tanpa menunda, tidak salah bukan? 

Kalau Andini ditekan oleh Ayahnya sendiri, Tessa justru harus berhadapan dengan batu penghalang yang dilabeli "pacar". Keduanya berbeda bukan?

Kebahagiaan orangtua adalah impian semua anak. Sedangkan orangtua merasa mempunyai tugas untuk mendampingi anak hingga ia bisa berdiri di atas kakinya sendiri. Rasa khawatir pasti ada, tapi jangan biarkan kepedulian tergambarkan dengan cara yang salah. Seperti yang Ayah Andini lakukan. 

Masih sama, keinginan kuat yang dimiliki Andini untuk mengejar impiannya tidak bisa dihalangi oleh apapun dan siapapun. Ia percaya proses dan usaha yang dia lakukan pasti akan terbayar cepat atau lambat. Baginya, usia 25 bukanlah akhir dari segalanya.

Walau belum tahu kemana mimpi akan membawanya, Andini terus berjuang untuk menggapainya. Obrolan ringan malam hari bersama keluarga membuat Andini justru merasa terbebani.

Cerita tentang 3 anak muda yang sedang berada di fase Quarter Life Crisis. Mereka memiliki masalah yang berbeda-beda dan mimpi-mimpi yang belum tercapai. Kisah ini tentang bagaimana mereka menyelesaikan masalahnya dan menggapai mimpi mereka masing-masing dengan hasil yang berbeda-beda.