#30HariBersuara2023

Tema 01: Patah

Menjalani masa-masa patah memang tidak mudah, tapi kita tak punya pilihan lain selain menghadapinya dengan tabah.

*tambahan: aku semakin punya trust issue dengan trend tiktok "bahan bersyukur", kenapa orang² sedangkal itu dalam menghargai privasi orang lain? Kok bisa-bisanya merekam orang lain tanpa izin dan parahnya lagi membangun citra mereka adalah orang tidak beruntung yang perlu dikasihani, jadi bahan perbandingan kalian yang hidup lebih baik. What a shallow, people!

Waktu kecil aku pernah baca buku "Urip Prasaja" yang artinya hidup bersahaja. Waktu itu aku merasa aneh, karena di cerita itu digambarkan suatu keluarga yang hidup sederhana dan bahagia, sementara kenyataan yang aku lihat; kesederhanaan tidak sebahagia itu.

Kenapa berbeda? Kenapa hidup sederhana justru susah dipraktekkan? Kenapa ini kontradiktif? Pertanyaanku selama 20 tahun, kucoba bahas di episode ini.

Kelabu adalah warna antara hitam dan putih. Valentineku masih di warna kelabu namun menuju ke putih, karena ku sudah terbiasa dengan kesendirian dan berdamai dengan itu.

#ValentineKelabu @thepodcasters.id

#MemoRia2023 adalah tantangan dari komunitas podcast teraktif di Indonesia, The Podcasters Indonesia di bulan September ini; yang menantang para podcaster untuk menceritakan cerita ceria mereka, karena September kan terkenal dengan jargonnya "September Ceria". Nah, ini ada cerita ceriaku, yang akhirnya punya kesempatan mengenal dia lebih dalam dan lebih baik. Hhhmm dia siapa sih??? Simak dong sampe selesai😁

#DearMira adalah segment "speak up". Apapun yang saya pikirkan, dan ingin saya katakan.

Dear Mira adalah segment berbagi opini mengenai suatu fenomena yang terjadi berdasarkan kisah fiksi dari buku, epos, drama, novel dll atau dari kehidupan nyata yang terjadi di tengah-tengah kita.

BBM (Baca Bareng Mira) adalah segment review buku yang sudah saya baca. Serta menariknya ke berbagai sudut bahasan. Entah itu kultur, sosial, budaya, kebiasaan dll.

Mohon maaf jika tidak setuju. Ini hanya pendapat.

Kebenaran adalah apa kata orang banyak. Kata orang banyak kamu harus hebat atau paling tidak, tidak "tertinggal" oleh "umumnya" orang. Jika memilih jalanmu sendiri, dan orang banyak itu tidak setuju maka kamu salah, walaupun kamu damai dengan jalan itu. Perjalanan menjadi biasa-biasa saja masih bersambung...