Apakah Anda sudah pernah mendengar, ada berapa banyak kapal selam milik Indonesia?

Muara.. Lagu ini dirilis oleh Adera pada tahun 2017. Sebenarnya lagu ini sudah ditulis sejak lama. Namun, Adera punya pertimbangan khusus sehingga lagu ini baru dirilis pada tahun 2017. Liriknya sangat indah dan bisa membuat kita senyum-senyum sendiri ketika memahami maknanya.

This song was released by Adera in 2017. Actually this song has been written for a long time. However, Adera had special considerations so that this song was only released in 2017. The lyrics are very beautiful and can make us smile when we understand the meaning.

Lirik: 

Kau adalah puisi hati/

Di kala rindu tak bertepi/

'Ku ingin kau ada/

Saat 'ku membuka mata/

Hingga 'ku menutupnya kembali/

Kau sirnakan kabut kelabu/

Di savana pencarianku/

Bagai embun pagi/

Kau lepaskan dahaga kemarau hati/

Kaulah lukisan pagi/

Yang kugambar untuk senjaku/

Kaulah selaksa bunga/

Yang warnai musim semiku/

Di kala hati ini gundah/

Kau membuatnya menjadi cerah/

Kaulah matahariku dan kaulah samudra/

Tempat hatiku bermuara/

Kau jawaban dari doaku/

Yang akhiri penantianku/

Bagai bintang jatuh/

Kau hadirkan harapan di dalam hati/

Kaulah deburan ombak/

Yang pecahkan batu karangku/

Kaulah gugusan bintang/

Yang hiasi malam gelapku/

Di kala hati ini gundah/

Kau membuatnya menjadi cerah/

Kaulah matahariku dan kaulah samudra/

Tempat hatiku bermuara/

Tempat hatiku bermuara/

Aku yang Salah' merupakan singel kolaborasi dari Mahalini dan Nuca yang dirilis pada 7 Agustus 2020 di kanal YouTube HITS Records. Singel ini sekarang menjadi booming karena menjadi OST di sinetron Ikatan Cinta //// Aku yang Salah 'is a collaborative single from Mahalini and Nuca which was released on August 7, 2020 on the YouTube channel HITS Records. The single is now booming for being an OST in the soap opera Ikatan Cinta

Lirik

'Ku tak mengerti/

Betapa bodoh diri/

Membiarkanmu pergi/

Jauh dari hati/

Hm-mm .../

Kucoba mengobati/

'Tuk punya kekasih lagi/

Namun 'ku sadar diri/

Hatiku di kamu/

Di mana kamu?/

Apakah kau rindu?/

Sungguh susah buat lupa/

Hati tak bisa berdusta/

Walau kutahu/

Kau bukan untukku/

Tapi tetap kau terindah/

Cinta tak salah/

Aku yang salah/

Hm-mm-mm ...

Kucoba mengobati ('ku telah mengerti)/

'Tuk punya kekasih lagi (betapa bodoh diri)/

Namun 'ku sadar diri (biarkan kau pergi)/

Hatiku di kamu (jauh dari hati)/

Di mana kamu?/

Apakah kau rindu?/

Sungguh susah buat lupa/

Hati tak bisa berdusta (hati tak berdusta)/

Walau kutahu/

Kau bukan untukku/

Tapi tetap kau terindah/

Cinta tak salah (memang tak salah)/

Aku yang salah (tak salah)/

Cinta tak salah (aku yang salah)/

Lagu "Tanpa Batas Waktu" dirilis pada 22 Juli 2020 dan meledak pada tahun 2021 karena sinetron "Ikatan Cinta".

Lirik:

Aku masih ada di sini/

Masih dengan perasaanku yang dahulu/

Tak berubah dan tak pernah berbeda/

Aku masih yakin nanti milikmu/

Aku masih di tempat ini/

Masih dengan setia menunggu kabarmu/

Masih ingin mendengar suaramu/

Cinta membuatku kuat begini/

Aku merindu/

Kuyakin kau tahu/

Tanpa batas waktu/

Kuterpaku/

Aku meminta/

Walau tanpa kata/

Cinta berupaya/

Engkau jauh di mata tapi dekat di doa/

Aku merindukanmu/

Aku masih di dunia ini/

Melihatmu dari jauh bersama dia/

Walau pasti kuterbakar cemburu/

Tapi janganlah kau ke mana-mana/

..

ATM.. Support this podcast on here :https://trakteer.id/iin-lutfia-mezva

"Prayer for You "is a song sung by a duo of musicians named Aviwkila. The song was released in April, 2020 and is included in the album of the same title. Aviwkila started their musical career by participating in a talent search event as a duo at Rising Star Indonesia. Lirik: Ada resah dalam hati/ Takut yang tak terkendali/ Dunia kita sedang/ Tak baik-baik saja/ Ini memang tidak mudah/ Namun kau tetap berjalan/ Aku menunggumu/ Untuk segera pulang/ Jaga diri kuatkan hati/ Tetap tersenyum/ Aku berdoa terus berdoa/ Untuk dirimu/ Tuhan, dia sedang berjuang/ Jaga dia, lindungi dia/ Kar'na ada yang menunggunya/ Untuk pulang/ Kita memang sedang berduka/ Bukan berarti kita menyerah/ Kita harus saling menjaga/ Dan menguatkan/ Hingga Tuhan menolong kita/ Jaga diri kuatkan hati/ Tetap tersenyum/ Aku berdoa terus berdoa/ Untuk dirimu/

Support this podcast on here :https://trakteer.id/iin-lutfia-mezva

The song "Cinta Sejati/True Love" contains such profound poetry. Tells the story of someone's great love for their lover. The lover is even ready to wait for his idol in the realm of eternity later. Manakala hati menggeliat/ Mengusik renungan/ Mengulang kenangan/ Saat cinta/ Menemui cinta/ Suara semalam dan siang/ Seakan berlagu/ Dapat aku dengan rindumu/ Memanggil namaku/ Saat aku tak lagi disisimu/ Ku tunggu kau di keabadian/ Aku tak pernah pergi/ Selalu ada dihatimu/ Kau tak pernah jauh/ Selalu ada di dalam hatiku/ Sukma ku berteriak/ Menegaskan kucinta padamu/ Terima kasih pada Mahacinta/ Menyatukan kita/ Saat aku tak lagi di sisimu/ Kutunggu kau di keabadian/ Cinta kita melukiskan sejarah/ Menggelarkan cerita penuh sukacita/ Sehingga siapa pun insan Tuhan pasti tahu/ Cinta kita sejati/ Saat aku tak lagi di sisimu/ Kutunggu kau di keabadian/

Support this podcast on here. https://trakteer.id/iin-lutfia-mezva

Lagu "Bahasa Kalbu" yang dipopulerkan Titi DJ pada 1999 lalu kembali menjadi trending setelah dinyanyikan ulang oleh Raisa dan Andi Rianto pada 2020. The song "Bahasa Kalbu" which was popularized by Titi DJ in 1999 and then returned to trending after being sung again by Raisa and Andi Rianto in 2020 . Lirik: Kau satu terkasih/ Kulihat di sinar matamu/ Tersimpan kekayaan batinmu/ Di dalam senyummu/ Kudengar bahasa kalbumu/ Mengalun bening menggetarkan/ Kini dirimu yang selalu/ Bertahta di benakku/ Dan aku 'kan mengiringi/ Bersama/ Di setiap langkahmu/ Percayalah/ Hanya diriku paling mengerti/ Kegelisahan jiwamu, kasih/ Dan arti kata kecewamu/ Kasih, yakinlah/ Hanya aku yang paling memahami/ Besar arti kejujuran diri/ Indah sanubarimu, kasih/ Percayalah/. You can visit IG @selaksa_senja_podcast and send message about a topic that you need to increase your Indonesian speaking. 

Support this podcast on here. https://trakteer.id/iin-lutfia-mezva