Semesta Yoru

Selamat datang di Semesta Yoru. Berawal dari keisengan saat pandemi, akhirnya aku memutuskan untuk membuat podcast yang memuat berbagai kisah random yang kutulis di waktu luang. Enjoy listening! Martopo memiliki sejarah kelam. Sejarah yang kini menjadi legenda di kampung halamannya. Barang siapa yang membunuh anjing akan memiliki nasib buruk dalam keluarganya. Serupa nasib Martopo puluhan tahun lalu.

Hai, Kembara Sekar hadir menjadi bagian dari Semesta Yoru yang berfokus menceritakan tentang perempuan-perempuan hebat. Tidak hanya itu, tetapi juga bagaimana mereka berpendapat tentang segala problema yang ada di sekitar kita. Juga termasuk pandangan ataupun sikap mereka menghadapi dunia. Sebab, suara mereka patut untuk didengarkan. Selamat Hari Kartini perempuan Indonesia. Semoga kita tidak abai dengan makna perjuangan Kartini yang sesungguhnya.

Hai, selamat datang di Semesta Yoru. Kali ini ada segmen baru "Kembaran Sekar" yang akan membahas kisah-kisah tentang perempuan. Surat untuk Kartini merupakan episode pertama yang bakal tayang tanggal 21 April nanti.

Suatu ketika aku bertemu dengan juru cerita yang masih kuragukan keabsahannya. Katanya,"Lelaki itu prajurit yang mati demi membela tanah kelahirannya ... ."

Untuk kamu yang sedang berjuang, terkadang ada kalanya kamu menyerah dan kalah. Tetap semangat ya. Ingat lagi bagaimana kamu mengawali dan apa yang sudah kamu peroleh saat ini.

Terlalu banyak dari kita, mencintai dalam diam. Terlalu bimbang untuk memutuskan, haruskah mengaku saja atau cukup menyimpannya dalam hati. Jika itu kamu, semangat ya. Memang tidak cukup mudah mengaku cinta, terlebih pada seseorang yang seharusnya tidak kita beri rasa. Tapi, kita tidak pernah tahu pada siapa akan jatuh cinta bukan?

Hari ini, diperingati sebagai hari puisi dunia atau world poetry day. Maka, aku kirimkan aksara untuk semesta. Untukmu juga. Selamat berpuisi, mari berpesta.

Sudah lama Semesta suwung tanpa penghuni. Selamat datang kembali.

Jadi, ini pertama kali Yoru membacakan karya seorang kawan. Semoga berkenan mendengarkan. Berikut Yoru cuplik sedikit puisi Fendi Kachonk yang berjudul "Perempuan Tua dan Pohon Tua".1/

Dibacalah lagi kisah-kisahnya, gadis kecil yang bermain di taman, dekat bangku tua (yang kini sudah tak ada). Di sana, ia pernah menjadi muda, dan pohon itu sekecil dirinya, bersaksi tentang riangnya senyuman, menangkap berbagai kisah: petani pulang petang dan azan mengantarkan makan malam. Selamat mendengarkan.

Jadi ini skuel dari novel Pulang karya Yoru Akira yang diterbitkan secara daring di platform MangaToon. Berisi kisah-kisah yang disembunyikan para tokoh utama dalam jurnal harian mereka masing-masing. Kalau penasaran seperti apa kisah mereka, yuk simak selengkapnya di aplikasi MangaToon. Ketikkan nama penulis Yoru Akira atau judul novel Pulang untuk memudahkan pencarian kalian. ☺☺