Aku bosan, melewati hari-hari yang bersifat monoton

Aku iri, melihat orang-orang yang tertawa lebih keras dariku

Aku lelah, berjalan tanpa tujuan

Walaupun dunia tak berpihak kepadaku terlintas dipikiran ku

Melihat orang orang

yg lebih lelah dariku

, yg lebih sedih dariku,

Dan yg lebih susah dariku.

Sampai yg aku rasakan semua itu menghilang dari tubuhku.

---

This episode is sponsored by

· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Ketika aku berjalan, tidak lupa aku beristirahat.

Duduk merenung menikmati jalan nya waktu, sambil melepaskan semua hal yang ada di kepala ku, yang berisi cacian, pujian, maupun sapaan.

Aku kembali berlari, mengisi kembali ,isi kepala ku dengan ambisi yang berisi kamu, kamu dan kamu.

---

This episode is sponsored by

· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Saat bersama mu aku lupa dengan dunia.

Saat duduk disampingmu aku lupa dengan waktu.

Berharap aku menjadi seorang yang amnesia.

Karena walaupun aku seseorang yang pelupa tetapi aku diselimuti dengan bahagia.

---

This episode is sponsored by

· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Opening yang absurd

---

This episode is sponsored by

· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Kemarau tak lagi sama.Awal yang baik atas kesukaran kemarau.Percayalah, ini adalah jejak terbaik.Lupakan kemarau yang menggugurkan daun, meringkihkan ranting. Melangkah maju pada embun yang menjadikanmu sejuk dan teduh

---

This episode is sponsored by

· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app

Ada dua pasang lampu saling bertatap. Ia memancarkan sinarnya hingga menjadi gemerlap. Aku tidak ingin saling menetap. Layaknya sang merpati yang hinggap. Dua pasang lampu itu terpejam

. Kini malam semakin mencekam

. Kamu melontarkan frasa yang kejam

. Hingga aku tak sanggup untuk menerkam

---

This episode is sponsored by

· Anchor: The easiest way to make a podcast. https://anchor.fm/app