FluentFiction - Indonesian

Sibling Bonds & Business: Thriving in Tanah Abang Market


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Sibling Bonds & Business: Thriving in Tanah Abang Market
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.org/sibling-bonds-business-thriving-in-tanah-abang-market

Story Transcript:

Id: Di bawah sinar terik matahari musim kemarau, Pasar Tanah Abang yang ramai penuh dengan berbagai macam aroma dan suara.
En: Under the scorching sun of the dry season, the bustling Tanah Abang Market was filled with various aromas and sounds.

Id: Stalls berwarna-warni berjejeran, masing-masing menjajakan barang yang berbeda, dari kain batik hingga rempah-rempah aromatik.
En: Colorful stalls lined up, each offering different goods, from batik fabrics to aromatic spices.

Id: Di salah satu sudut pasar, ada sebuah stall kecil milik keluarga Andi dan Rini.
En: In one corner of the market, there was a small stall owned by the family of Andi and Rini.

Id: Kakak beradik ini berjuang untuk menjaga agar usaha keluarganya tetap berjalan.
En: These siblings struggled to keep their family business running.

Id: Andi adalah kakak yang bertanggung jawab dan merasa terbebani untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
En: Andi, the responsible older brother, felt the burden of providing for the family.

Id: Sementara Rini, adik yang penuh semangat, sering merasa tersingkirkan karena Andi cenderung tidak memberi kepercayaan padanya.
En: Meanwhile, Rini, the energetic younger sister, often felt overlooked because Andi tended not to trust her.

Id: Pada suatu siang yang panas, Andi duduk di bangku kecil sambil menghitung uang receh.
En: One hot afternoon, Andi sat on a small stool, counting loose change.

Id: "Rini, kamu bantu kakak pasang barang-barang di depan.
En: "Rini, help me set up the items outside.

Id: Jangan lupa berdagang dengan sopan," katanya dengan nada serius.
En: Don't forget to sell with courtesy," he said seriously.

Id: Rini mengangguk cepat.
En: Rini nodded quickly.

Id: "Baik, Kak Andi!
En: "Okay, Brother Andi!"

Id: "Hari itu adalah hari Raya Idul Adha.
En: That day was Eid al-Adha.

Id: Orang-orang banyak berbelanja untuk persiapan hari raya.
En: Many people were shopping in preparation for the holiday.

Id: Andi tahu ini adalah kesempatan besar untuk mendapatkan lebih banyak uang.
En: Andi knew this was a great opportunity to make more money.

Id: Mereka punya utang yang harus dibayar, dan hari ini harus sukses.
En: They had debts to pay, and today had to be successful.

Id: Rini kemudian memandang Andi.
En: Rini then looked at Andi.

Id: "Kak, boleh aku yang jaga stall hari ini?
En: "Brother, can I manage the stall today?"

Id: "Andi tampak ragu.
En: Andi seemed hesitant.

Id: "Kamu yakin bisa, Rin?
En: "Are you sure you can, Rin?"

Id: ""Ya, Kak.
En: "Yes, Brother.

Id: Aku sudah siapkan produk baru.
En: I've prepared new products.

Id: Orang pasti suka," kata Rini meyakinkan.
En: People will love them," Rini reassured.

Id: Akhirnya, Andi memutuskan untuk memberi kesempatan pada adiknya.
En: Finally, Andi decided to give his sister a chance.

Id: "Baiklah, Rin.
En: "Alright, Rin.

Id: Kamu yang jaga stall.
En: You manage the stall.

Id: Tapi kalau ada masalah, panggil kakak, ya.
En: But if there's any problem, call me."

Id: "Rini tersenyum lebar dan mulai mengambil alih.
En: Rini beamed and started to take charge.

Id: Ia memajang produk baru yang sudah disiapkan, seperti baju gamis dan peci warna-warni.
En: She displayed the new products she had prepared, like colorful gamis dresses and peci caps.

Id: Orang-orang mulai tertarik dan mampir ke stall mereka.
En: People began to take interest and stopped by their stall.

Id: Dalam waktu singkat, banyak pelanggan berdatangan.
En: In no time, many customers flocked.

Id: Rini tampak sibuk melayani, tersenyum dan menawarkan barang dengan penuh semangat.
En: Rini looked busy serving them, smiling and offering goods enthusiastically.

Id: Tapi dengan semakin banyaknya pelanggan, stall mereka mulai kewalahan.
En: But with the increasing number of customers, their stall became overwhelmed.

Id: Barang-barang berjatuhan, uang kembalian tercecer, dan Rini mulai panik.
En: Items fell, change got scattered, and Rini started to panic.

Id: Pada saat itulah Andi datang membantu.
En: That's when Andi came to help.

Id: Mereka berdua bekerja sama mengatur ulang stall, melayani pelanggan dengan cepat dan baik.
En: They worked together to reorganize the stall, quickly and efficiently serving customers.

Id: Kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil.
En: Their hard work finally paid off.

Id: Stall mereka penuh dengan pelanggan, dan barang-barang laku keras.
En: Their stall was crowded with customers, and items sold like hotcakes.

Id: Ketika malam tiba dan pasar mulai sepi, Andi melihat hasil penjualan hari itu.
En: As night fell and the market began to quiet down, Andi looked at the day's sales results.

Id: "Rin, kita berhasil.
En: "Rin, we made it.

Id: Hari ini untung besar," katanya bangga.
En: We had a big profit today," he said proudly.

Id: Rini yang duduk kelelahan, tersenyum lega.
En: Rini, exhausted and seated, smiled with relief.

Id: "Terima kasih, Kak.
En: "Thank you, Brother.

Id: Aku cuma ingin membantu.
En: I just wanted to help."

Id: "Andi menyadari kesalahan besar yang selama ini ia buat.
En: Andi realized the big mistake he had been making.

Id: "Maaf, Rin.
En: "I'm sorry, Rin.

Id: Aku seharusnya memberi kamu lebih banyak kepercayaan.
En: I should have trusted you more.

Id: Kamu hebat.
En: You did great."

Id: "Dari hari itu, Andi dan Rini menjadi tim yang lebih kuat.
En: From that day on, Andi and Rini became a stronger team.

Id: Andi belajar untuk lebih menghargai kontribusi adiknya, dan Rini semakin percaya diri menjalankan usaha keluarga mereka.
En: Andi learned to appreciate his sister's contributions more, and Rini grew more confident in running their family business.

Id: Begitu, di tengah hiruk-pikuk Pasar Tanah Abang yang tak pernah tidur, dua saudara ini terus bekerja keras bersama, menjaga impian keluarga mereka tetap hidup.
En: And so, amidst the never-sleeping hustle and bustle of Tanah Abang Market, these two siblings continued to work hard together, keeping their family dream alive.


Vocabulary Words:
  • scorching: terik
  • season: musim
  • bustling: ramai
  • aromas: aroma
  • stalls: stall
  • lined up: berjejeran
  • offering: menjajakan
  • different: berbeda
  • fabrics: kain
  • spices: rempah-rempah
  • siblings: kakak beradik
  • struggled: berjuang
  • responsible: bertanggung jawab
  • burden: terbebani
  • providing: memenuhi
  • overlooked: tersingkirkan
  • courtesy: sopan
  • preparation: persiapan
  • opportunity: kesempatan
  • hesitant: ragu
  • reassured: meyakinkan
  • beamed: tersenyum lebar
  • displayed: memajang
  • caps: peci
  • flocked: berdatangan
  • scattered: tercecer
  • panic: panik
  • reorganize: mengatur ulang
  • efficiently: baik
  • paid off: membuahkan hasil
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org