Share Sora Sawargi
Share to email
Share to Facebook
Share to X
By Sora Sawargi
The podcast currently has 19 episodes available.
Menaikkan potensi diri selagi jadi Sawargi? Apa mungkin? Mungkin dong! Membangun kehidupan yang penuh makna dengan dukungan komunitas dan keberanian untuk melangkah maju. Episode ini menyoroti pentingnya penerimaan diri. Episode ini juga memberikan wawasan tentang bagaimana mereka menciptakan ruang aman untuk diri sendiri dan orang lain, serta pentingnya solidaritas dalam berkomunitas.
Mari kupas tuntas bareng Langit tentunya dengan narasumber. Hayu balad, saréréa regepkeun!
Halo Balad Sawargi!
Di episode kali ini, kita akan membahas tentang digital rights.
Digital rights adalah hak-hak yang dimiliki oleh setiap orang dalam menggunakan teknologi digital. Hak-hak ini mencakup akses ke internet, kebebasan berekspresi secara online, dan perlindungan data pribadi.
Seperti biasa langit mengundang narasumber untuk mengupas digital rights yang kita miliki, beserta tantangannya dan cara melindunginya. Yuk, kita dengarkan bersama obrolan kita kali ini!
Halo Balad Sawargi! Sudah lama ya Langit dan teman-teman dari Sora Sawargi nggak menyapa balad sawargi semuanya. Di Episode 16 ini, Sora Sawargi tampil dengan format yang baru, tapi tentu isinya nggak kalah menarik dengan episode-episode sebelumnya.
Di episode kali ini, Langit mengundang seorang narasumber spesial untuk berbagi cerita soal biseksualitas. Salah satu topik yang diangkat adalah kenapa identitas biseksual ini sering mendapat perundungan, bahkan di dalam komunitas sawargi itu sendiri. Seperti apa sih kita harus bersikap? Yuk kita dengar sama-sama obrolan Langit kali ini!
Tak terasa penghujung tahun 2022 sudah dekat. Akan tetapi sepertinya tahun-tahun berikutnya masih belum juga kondusif untuk menyuarakan identitas diri karena masih banyak ancaman dan tekanan dari negara maupun masyarakat. Selain itu, tak bisa dipungkiri bahwa keinginan balad sawargi untuk melela seringkali bukan ditentukan seutuhnya oleh diri sendiri, tapi oleh lingkungan sekitar. Di akhir tahun ini, Sora Sawargi ingin mengajak balad sawargi untuk berefleksi kembali tentang sebuah proses yang kadang kita sering lupa: perjalanan mengeksplorasi diri. Pertanyaan utama yang kami ajukan di episode kali ini adalah seberapa jauh balad sawargi mengenal konsep coming in? Apakah iya kita perlu menelusuri diri kita sendiri dulu sebelum kita bisa coming out? Dengan dua orang tamu istimewa, yuk kita simak sama-sama obrolan langit tentang coming in.
HIV sebenarnya sudah lama membersamai kehidupan kita, tapi sepertinya akan selalu penting ya buat kita bahas dan pelajari. Berbagai kabar burung terkait HIV membuat masyarakat resah, pertanyaannya: seberapa jauh kita bisa membuktikan kebenaran dari data yang disajikan di media? Jangan-jangan selama ini kita terlalu mudah percaya bahkan sebelum mencari tahu apa sih yang sebenarnya terjadi. Selain itu, sebagai kajian yang terus berkembang dari berbagai sisi, ada banyak wawasan baru yang saat ini perlu diketahui lebih banyak orang tentang HIV itu sendiri.
Musik: Lukrembo - Lamp
Tubuh yang membersamai kita sejak lahir, menjadi bagian dari identitas kita sebagai individu. Beberapa dari kita tentu ada yang masih "menerima" tubuhnya sendiri. Disaat yang sama, tubuh kita seringkali malah menjadi problematika ketika tidak sesuai dengan yang diharapkan norma dan nilai-nilai yang berlaku di sekitar kita. Jadi, apakah kita dapat memiliki otoritas penuh atas tubuh kita? Apakah tubuh kita telah merdeka? Ataukah tubuh kita ini masih dipolitisasi oleh orang-orang yang berkuasa?
Di episode kali ini, Langit berdiskusi dengan Lini Zurlia, seorang queer feminist activist, untuk membahas apa sih politik tubuh itu dan bagaimana konteksnya di Indonesia ini. Selain itu, Langit juga berbincang dengan Zara, seorang aktivis jebolan sekaligus Project Manager dari Sanggar SWARA, tentang bagaimana Zara merebut kembali otoritasnya pada tubuh di dunia maya. Yuk, kita simak sama-sama!
Musik: Lukrembo - Lamp
Di penghujung bulan Juni ini, rasanya masih belum terlambat untuk bareng-bareng bahas Pride Month yang dirayakan tiap tahunnya di seluruh dunia.
Di tahun 2021, Langit bersama dua orang narasumber spesial membahas sedikit banyak sejarah pergerakan queer di Indonesia bersama Dede Oetomo, salah satu pionir dalam pergerakan berbasis organisasi queer di Indonesia, dan juga pemaknaan kata pride itu sendiri dalam konteks individual. Selain itu, Sora Sawargi juga sudah mengundang Nada, salah satu balad sawargi, untuk berbagi ceritanya dalam merayakan Pride dan harapannya untuk masa yang akan datang.
Tentu saja tim Sora Sawargi berharap agar perayaan Pride Month ini tidak hanya dirasakan di bulan Juni saja, tapi episode kali ini bisa didengarkan berkali-kali di waktu lain sebagai pengingat dan pengobar semangat Pride Month buat balad sawargi semua. Yuk kita simak sama-sama!
Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di Indonesia, agama dan spiritualitas adalah hal yang dianggap sangat integral. Namun, dua hal yang seharusnya menjadi aspek yang sangat personal ini sering dibenturkan dengan identitas-identitas lain yang menempel pada individu, terutama dalam identitas sebagai queer. Apakah memang benar bahwa dua identitas ini harus selalu berlawanan? Bagaimanakah kita bisa menyeimbangkan dua aspek tersebut dalam perjalanan hidup kita?
Music: Lukrembo - Lamp
Podcast Sora Sawargi kali ini hadir kembali dengan bahasan mengenai gerakan feminisme. Feminisme tidak pernah berdiri tegak di satu posisi saja. Dari sejak dinamai sebagai sebuah gerakan di dunia barat untuk melawan penindasan terhadap perempuan di abad 18-19, hingga sekarang melibatkan lebih banyak aspek dan keterkaitan di antaranya. Apa sih yang sebetulnya kita perlu pahami tentang feninisme dan gelombang-gelombangnya? Apa yang bisa kita kaitkan dengan situasi di Indonesia? Siapa dan bagaimana sih orang menjadi feminis?
Halo balad sawargi! Setelah sekian lama Podcast Sora Sawargi istirahat, sekarang kami hadir kembali dengan isu yang cukup panas: maskulinitas toksik. Nah, sebelum membahas kenapa maskulinitas itu bisa jadi toksik, yuk kita simak sama-sama obrolan Langit dengan Teh Hani Yulindrasari, seorang dosen yang berkecimpung di bidang studi gender, tentang apa itu maskulin dan maskulinitas serta fenomena-fenomena lainnya terkait dua hal tersebut. Selain itu, kita akan simak juga cerita Retsu dan pengalamannya dengan maskulinitas dari sudut pandang seorang transpria. Selamat mendengarkan!
The podcast currently has 19 episodes available.