Dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di Indonesia, agama dan spiritualitas adalah hal yang dianggap sangat integral. Namun, dua hal yang seharusnya menjadi aspek yang sangat personal ini sering dibenturkan dengan identitas-identitas lain yang menempel pada individu, terutama dalam identitas sebagai queer. Apakah memang benar bahwa dua identitas ini harus selalu berlawanan? Bagaimanakah kita bisa menyeimbangkan dua aspek tersebut dalam perjalanan hidup kita?
Di dalam episode ke-sebelas, Sora Sawargi mengundang Amar Alfikar, seorang aktivis transpria muslim, penulis lepas, serta pegiat keragaman iman, gender, dan seksualitas. Amar juga pernah berkontribusi menyusun booklet "Tafsir Progresif Islam-Kristen terhadap Keragaman Gender dan Seksualitas: Panduan Memahami Tubuh dan Tuhan. Selain itu, Sora Sawargi juga berbincang singkat dengan Arif, seorang mahasiswa, tentang perjalanan uniknya tentang kepercayaan dan spiritualisme yang ia yakini saat ini. Yuk kita simak sama-sama!