SUARA SABANA

GENS Eps.15 menghadirkan seorang peneliti sekaligus pengajar bidang linguistik, Yustinus Ghanggo Ate, atau akrab disapa Yanche. 

Ia terlibat dalam sejumlah riset linguistik murni dan linguistik komputasi (Natural Language Processing), baik sebagai peneliti maupun sebagai asisten peneliti, serta didukung oleh Endangered Language Fund (USA); National Science Foundation (USA); Max Planck Institute for the Science of Human History (Jena, Germany); Alexander von Humboldt Stiftung (Germany); Australian Research Council; dan NeCTAR (National eResearch Collaboration Tools and Resources). 

Kali ini ia berbagi pandangan mengenai kaitan antara etnolinguistik dengan laku adat masyarakat Marapu, pendidikan, perubahan iklim, hingga ragam bahasa komputasi (coding). 

Baginya, potensi lokalitas dan biodiversitas kita justru dapat mengawal sejumlah isu global. 

Simak selengkapnya dalam episode GENS kali ini. 

E-Talk kali ini membahas seputar ketahanan pangan yang berangkat dari wujud kemandirian, kreativitas, dan literasi pangan lokal dari basis komunitas hingga industri. Dibincangkan pula potensi Pangan Lokal sebagai pangan masa depan ( future food ) yang berpegang pada warisan pengetahuan/kearifan para leluhur di Nusantara. Bagaimana Kelompok Petani Muda Panah Merah Sumba bertani holtikultura melalui pola 'riset dan pengembangan'? Bagaimana pula Papua Jungle Chef melakukan diplomasi budaya melalui pangan lokal (gastrodiplomasi)? 

Simak selengkapnya dalam episode E-Talk Suara Sabana kali ini. 

GENS 14 kali ini menghadirkan Sandy Tandean, entrepreneur yang berupaya mendukung produk UKM lokal Sumba. Melalui Umma Kaba yang bermakna "Rumah Tenunan", kreativitas produk khas Sumba dihadirkan dengan sentuhan arsitektur yang merepresentasikan kehangatan rumah dan masyarakat Sumba. Bagaimana potensi produk UKM Sumba dalam menghadapi ekosistem pasar digital kini? Tantangan apa yang dihadapi dalam menjaga kendali mutu produk lokal Sumba? 

Simak selengkapnya dalam episode GENS kali ini.

GENS kali ini berbincang dengan Theresia Sri Rahayu, seorang guru di SDN Waihibur, Kab. Sumba Tengah. Baginya 'Merdeka Belajar' adalah peluang untuk berkreasi dalam menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan kontekstual. Salah satunya dengan menyusuri kampung adat Marapu sebagai destinasi belajar yang eksploratif. 

Bagaimana sosok Theresia menerjemahkan Kemerdekaan dalam proses belajar? Bagaimana pula ia memantik gagasan anak melalui kata tanya 'Mengapa' dan 'Bagaimana'? 

Simak selengkapnya dalam episode GENS kali ini.

E-Talk Suara Sabana kali ini berbincang dengan Komunitas Pecinta Lingkungan Sumba Tengah mengenai kegiatan berkala yang mereka lakukan bagi mata air dan hutan sekitar. Bagaimana upaya mereka dalam mengelola sampah plastik dalam sebentuk Ecobrick? Seperti apa pula imajinasi mereka mengenai sistem pengelolaan sampah yang ideal bagi Sumba Tengah? Simak selengkapnya dalam episode E-Talk Suara Sabana kali ini.

GENS Eps.12 menghadirkan atlet tinju kelahiran Lewa, Arnoldus Yansen Hebi "Marapu". Pilihannya pada dunia tinju sejak dini, membawanya kepada perjalanan untuk mengenal tinju lebih mendalam. Baginya Tinju adalah Seni. 

Bagaimana sosok Hebi Marapu bertumbuh seturut pemahamannya akan seni tinju?  Bagaimana pula ia menemu tinju dan buku saling bertaut? 

Simak selengkapnya dalam episode GENS kali ini.

Podcast E-Talk "Suara Sabana" kali ini mengulas seputar proses kreatif MUSIK MAGI, Seri Dokumenter Pendek Musik Tradisi Nusantara oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Diketengahkan pula histori dan eksplorasi alat musik tradisi 'Tarawangsa' (Rancakalong, Jawa Barat) dan 'Penting' (Karangasem, Bali). 

Bagaimana musik tradisi dimaknai sebagai ritus sekaligus capaian seni? Bagaimana pula musik tradisi dieksplorasi seiring sudut pandang sosial kultural masyarakat setempat? Simak selengkapnya dalam episode E-Talk Suara Sabana kali ini.

GENS Eps. 11 menghadirkan musisi legendaris asal Sumba Barat Daya, Konstantinus Mali (Kun Mally) yang berbagi mengenai perjalanan bermusiknya selama rentang empat dekade. Dedikasinya bagi musik Sumba tecermin pada keteguhannya dalam melestarikan lagu berbahasa daerah kelahirannya, sejak ia berusia belia.

Bagaimana capaian musikalitas Kun Mally hingga kini? Bagaimana upayanya menghidupkan kreativitas lirik dan ketukan instrumen musik khas Sumba? Simak selengkapnya dalam episode GENS kali ini. 

GENS - Generasi Sumba, "Belia Berkarya, Belajar Sama-sama"

GENS eps. 10 menghadirkan Rambu Asana, anak muda asal Waibakul yang kini aktif mengasuh NAKA Education, program kursus bahasa inggris bagi pelajar di Sumba Tengah. Kali ini ia berbagi mengenai perjalanannya menempuh pendidikan dan program internship di lintas pulau hingga negara. 

Bagaimana bahasa telah membuka kesempatan dan lingkar jejaring bagi dirinya hingga kini? Seperti apa pola pembelajaran bahasa oleh NAKA Education? Bagaimana pula kepribadian anak muda di Sumba Tengah mulai bertumbuh, seturut kemampuan berbahasa yang kian diasah? 

Simak selengkapnya dalam episode GENS kali ini. 

GENS - Generasi Sumba, "Belia Berkarya, Belajar Sama-sama"

GENS 09 menghadirkan Griselda Nadya Billy, seorang atlet Shorinji Kempo asal Sumba. Sedini muda ia telah menekuni seni bela diri yang mengajarkannya banyak hal mengenai persaudaraan, harmoni, dan disiplin diri. Baginya, Shorinji Kempo bukan semata soal menyerang lawan, melainkan seni untuk bertahan. Bagaimana Nadya menerjemahkan berbagai Waza (teknik) dalam seni bela diri Shorinji Kempo dalam kehidupannya sehari-hari? Seperti apa pula dukungan keluarga pada capaiannya sebagai seorang atlet hingga kini? Simak selengkapnya dalam Gens kali ini.

GENS - Generasi Sumba, 'Belia Berkarya, Belajar Sama-sama'