Fluent Fiction - Indonesian:
Sunrise Serenity: Finding Peace at Borobudur on Waisak Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-06-10-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Hari masih gelap ketika Adi bangun.
En: The day was still dark when Adi woke up.
Id: Udara segar, dan suara alam menjadi musik pagi.
En: The air was fresh, and the sounds of nature became the morning's music.
Id: Hari ini Waisak, hari penting bagi umat Buddha.
En: Today was Waisak, an important day for Buddhists.
Id: Adi merasa ini adalah waktu yang tepat untuk mencari ketenangan.
En: Adi felt this was the perfect time to seek tranquility.
Id: Di luar, bulan masih menggantung di langit.
En: Outside, the moon still hung in the sky.
Id: Tapi Adi sudah siap.
En: But Adi was ready.
Id: Dia ingin melihat Borobudur diterangi oleh sinar matahari pagi.
En: He wanted to see Borobudur illuminated by the morning sun.
Id: Dia meninggalkan penginapannya dengan langkah pelan.
En: He left his accommodation with gentle steps.
Id: Suasana tenang, hanya angin yang bersenandung di telinganya.
En: The atmosphere was calm, only the wind whispered in his ears.
Id: Borobudur, dengan batu-batunya yang kuno, berdiri megah di depan.
En: Borobudur, with its ancient stones, stood majestically in front of him.
Id: Candi ini adalah warisan, saksi bisu sejarah panjang.
En: This temple is a heritage, a silent witness to a long history.
Id: Sinar matahari mulai muncul di ufuk timur.
En: The sunlight began to appear on the eastern horizon.
Id: Batu-batu candi memancarkan cahaya hangat, seolah menyambut pagi dengan rasa damai.
En: The stones of the temple emitted a warm light, as if welcoming the morning with a sense of peace.
Id: Di puncak candi, Adi duduk bersila.
En: At the top of the temple, Adi sat cross-legged.
Id: Memandang jauh ke hamparan hijau di sekelilingnya.
En: He gazed into the vast green surroundings.
Id: Para turis mulai berdatangan, namun Adi mencoba untuk tetap fokus.
En: Tourists began to arrive, but Adi tried to stay focused.
Id: Pikiran tentang kehidupan modernnya sering kali menganggu.
En: Thoughts of his modern life often disturbed him.
Id: Kesibukan, ambisi, semua membuatnya merasa jauh dari akar budayanya.
En: Busyness, ambition, all made him feel far from his cultural roots.
Id: Sari dan Budi, teman lamanya, datang menghampiri.
En: Sari and Budi, his old friends, came to him.
Id: Mereka sudah berencana bertemu di sini.
En: They had already planned to meet here.
Id: "Bagaimana perasaanmu, Adi?
En: "How do you feel, Adi?"
Id: " tanya Sari lembut.
En: asked Sari gently.
Id: Budi hanya tersenyum, ikut merasakan momen damai ini.
En: Budi just smiled, sharing in the peaceful moment.
Id: "Aku mencari kedamaian," jawab Adi.
En: "I am searching for peace," Adi replied.
Id: "Dan di sini, di tempat ini, aku merasa lebih dekat dengan diriku sendiri.
En: "And here, in this place, I feel closer to myself."
Id: "Matahari semakin tinggi.
En: The sun rose higher.
Id: Cahaya kuning keemasan menyelimuti candi.
En: Golden yellow light enveloped the temple.
Id: Dalam sekejap, Adi merasakan sesuatu yang berbeda.
En: In an instant, Adi felt something different.
Id: Hatinya tenang, pikirannya lebih jernih.
En: His heart was calm, his mind clearer.
Id: Itu adalah momen di mana ketenangan benar-benar menyelimutinya.
En: It was a moment where tranquility truly enveloped him.
Id: Seolah semua pertanyaan dan keraguan menghilang seketika.
En: As if all questions and doubts disappeared instantly.
Id: Ketika Waisak dihormati dengan doa dan meditasi oleh banyak orang, Adi merasa bagian dari sesuatu yang lebih besar.
En: When Waisak was honored with prayers and meditation by many, Adi felt part of something greater.
Id: Dia merasakan keterhubungan dengan leluhurnya, dengan budayanya, yang selama ini terasa jauh.
En: He felt a connection with his ancestors, with his culture, which had seemed distant for so long.
Id: Ini adalah momen perubahan untuknya.
En: This was a moment of change for him.
Id: Setelah perayaan selesai, Adi, Sari, dan Budi berjalan menuruni candi dengan perasaan baru dalam diri mereka.
En: After the celebration was over, Adi, Sari, and Budi walked down the temple with a new feeling within them.
Id: Perjalanannya pagi itu memberi Adi sesuatu yang tidak ia duga.
En: The journey that morning gave Adi something unexpected.
Id: Ia pulang dengan perasaan damai dan penghargaan baru terhadap akar budayanya.
En: He returned home with a sense of peace and a newfound appreciation for his cultural roots.
Id: Adi akhirnya menemukan apa yang ia cari—perasaan memiliki dan kedamaian batin.
En: Adi finally found what he was looking for—a sense of belonging and inner peace.
Id: Wajahnya berseri, langkahnya ringan.
En: His face was radiant, his steps light.
Id: Candi Borobudur telah menjadi saksi kebangkitan spiritualnya.
En: The Borobudur Temple had become the witness of his spiritual awakening.
Id: Adi berjanji pada dirinya sendiri untuk selalu mengingat perasaan ini, bahkan ketika ia kembali ke hiruk-pikuk kehidupan sehari-harinya.
En: Adi promised himself to always remember this feeling, even when he returned to the hustle and bustle of his daily life.
Id: Hari Waisak itu mengubah segalanya.
En: That Waisak day changed everything.
Id: Satu perjalanan, satu matahari terbit, dan Adi menemukan dirinya yang sebenarnya.
En: One journey, one sunrise, and Adi found his true self.
Vocabulary Words:
- tranquility: ketenangan
- accommodation: penginapan
- majestically: megah
- heritage: warisan
- witness: saksi
- emitted: memancarkan
- vast: hamparan
- focused: fokus
- ambition: ambisi
- cultural roots: akar budaya
- gentle: lembut
- enveloped: menyelimuti
- instantly: seketika
- horizon: ufuk
- connection: keterhubungan
- ancestors: leluhur
- radiant: berseri
- hustle and bustle: hiruk-pikuk
- awakening: kebangkitan
- belonging: memiliki
- inner peace: kedamaian batin
- glow: cahaya
- doubts: keraguan
- celebration: perayaan
- anticipated: diduga
- gentle steps: langkah pelan
- gazed: memandang
- surroundings: sekeliling
- cross-legged: bersila
- spiritual: spiritual