Share Syabda Alam
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Dear diary,
niatnya cuma mau ngomongin soal S2 di part 1, eh malah ngebanyol soal pengalaman hidup. Gak disangka sama sekali, banyak banget yang bisa dipetik dari pengalaman hidup sahabat kita yang satu ini. Di episode kali ini, Hanif sharing soal bagaimana dia menentukan pilihan hidup (move on), menaklukan ketakutannya (ular), mencari passionnya (be a man), dan banyak lagi. Mending dengerin deh! (ga usah) dijamin gak akan nyesel! (boong).
with love, @bencana_alam2 @syaronep
Dear diary,
niatnya cuma mau ngomongin soal S2, eh malah ngebanyol soal pengalaman hidup. Gak disangka sama sekali, banyak banget yang bisa dipetik dari pengalaman hidup sahabat kita yang satu ini. Di episode kali ini, Hanif sharing soal bagaimana dia menentukan pilihan hidup, menaklukan ketakutannya, mencari passionnya, dan banyak lagi. Mending dengerin deh! dijamin gak akan nyesel!
With love, @bencana_alam2 @syaronep
Dear diary,
Di umur 20-an umumnya kita ngegalauin banyak hal; mau jadi apa kedepan (power ranger), abis kuliah mau ngapain (bikin podcast), kerjaan sekarang suka atau enggak (alhamdulillah), banyak dah. Pada episode perdana ini, Alam dan Roni ngeluhin kegalauan-kegalauan mereka soal "mid life crisis" yang mereka alamin. Bakal seru gak ya? Pesimis sih bakal ngga... Tapi yaudahlah, yok dengerin! (Bersambung)
With love, @bencana_alam2 @syaronep
Dear diary,
ketika seorang karyawan (Alam) dan pengangguran (Roni) "ngide" untuk membuat podcast dengan backgroud keresahan masing-masing (ga ada juga sih yang mau peduli), maka terlahirlah Syabda Alam yang dipercayai oleh mereka berdua untuk mewakilkan perasaan kebahagiaan, kesedihan, keresahan, kekesalan, keingintahuan, kedamaian, kenyamanan, kesempurnaan, dan kehidupan. Mereka berharap dengan adanya podcast ini, mereka jadi kaya banyak duit. dan sejahtera.
With love, @bencana_alam2 @syaronep
The podcast currently has 7 episodes available.