Banyak redaksi shalawat yang ditinggalkan oleh Nabi, para wali, para ulama, dan para shalihin. Semua redaksi shalawat ini boleh dibaca. Tidak terbatas hanya satu redaksi shalawat saja. Memang yang paling istimewa tentu saja yang diajarkan oleh Nabi Muhammad Saw.