Sebuah puisi dari alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo.
Karya: Ny Hj. Ummu Hanik, Keluarga Besar Pondok Pesantren Salafiyah Saidiyah , Budura, Arosbaya, Bangkalan
Sukorejo bukan hanya tentang mengenang kembali masa-masa nyantri
Sukorejo bukan hanya tentang kenangan putih hijau seragam madrasah
Sukorejo adalah tanah, debu, dinding yang pernah disentuh oleh waliyullah
Yang Senantiasa dalam doa Waliyullah
Yang Bahkan desir angin panasnya adalah barakah
Sukorejo adalah tempat “terjaga” bagi para “generasi pilihan” geneasi yang memiliki takdir indah menjadi santrinya
Menjadi santri KHR Syamsul Arifin
Menjadi santri KHR As’ad Symasul Arifin
Menjadi santri KHR Achmad Fawaid As’ad
Menjadi santri KHR Ahmad Azaim Ibrahimy dan
Ibu Nyai Nur Sari
Sukorejo hanya untuk mereka santri yang kelak dalam barisan bendera Salafiyah Syafi’iyah