Data adalah aset penting di era digitalisasi, apalagi jika dikaitkan dengan data pribadi yang krusial. Bayangkan jika terjadi data breach, maka data sensitif perusahaan bisa jatuh ke tangan yang salah. Hal ini tentunya menjadi mimpi buruk bagi organisasi dan pemilik data.

Regulasi terbaru mengenai Perlindungan Data Pribadi Pelanggan yang baru-baru ini ditetapkan dalam UU no. 27 tahun 2022, dimana bisnis atau organisasi harus bisa menjaga keamanan Data Pribadi Pelanggan jika tidak mau berhadapan dengan undang-undang tersebut.

Konsep hybrid working marak diadopsi untuk memudahkan akses data perusahaan dari mana saja. Namun hal ini berdampak pada keamanan akses terhadap aplikasi dan data.

Agar hybrid working makin aman dan terhindar dari cyber attack, tentunya butuh proteksi, salah satunya dengan Cisco Umbrella. Cisco Umbrella menyediakan cloud-delivered security yang fleksibel dengan menggabungkan beragam fungsi security dalam satu solusi untuk memproteksi berbagai perangkat, remote user, dan lokasi. 

Yuk simak pembahasannya dalam TechLign Podcast kali ini! 

Untuk video podcast silakan akses di bit.ly/PodcastCiscoUmbrella. Info lebih lanjut kunjungi bit.ly/MLPTUmbrella.

Apa sih cara kerja baru itu? Benar lebih efektif & produktif? Gimana keamanannya? 

Saat ini kita berada dalam kondisi kerja yang unik, di mana 4 generasi kerja berkumpul dalam satu waktu dengan preferensi cara bekerja dan komunikasi yang berbeda-beda. Ada yang menyukai pertemuan secara langsung, ada yang suka komunikasi lewat email, atau via chat. 

Di sisi lain, situasi saat ini telah mengubah seluruh cara kerja kita. Yang sebelumnya mengharuskan kita berada di lokasi tertentu, kini batas-batas lokasi kerja fisik telah hilang. Kita harus bisa beradaptasi dengan tetap bekerja bersama dan produktif di mana pun berada.

Bagaimana kita bisa meningkatkan produktivitas ke level berikutnya, dengan pemanfaatan solusi Microsoft 365 yang memudahkan kolaborasi dan terjamin keamanannya?

Yuk simak informasinya dalam TechLign Podcast kali ini!

Sesi podcast kali ini membahas mengenai topik Customer Segmentation. Penerapan customer segmentation yang baik tentunya sangat menunjang pengembangan, positioning dan pendistribusian produk. Pengelompokkan pelanggan dapat dilakukan berdasarkan karakteristik tertentu seperti demografi, geografi, psikografis, customer journey sehingga alokasi dana pemasaran bisa lebih efektif. 

Platform data IBM Cloud Pak for Data (ICP4D) memudahkan cara pengumpulan, pengorganisasian, analisis keseluruhan data dan pengaplikasian Artificial Intelligence (AI), sehingga data mudah ditemukan dan diakses. Data-data tersebut bisa diolah lebih lanjut guna meningkatkan customer satisfaction, yang pada akhirnya akan meningkatkan revenue. IBM CP4D memiliki 197 metadata sebagai template untuk memulai analisis customer segmentation.

Info lebih lanjut silakan kunjungi bit.ly/IBMCustomerSegmentation.

Yuk simak bincang-bincang dengan Tjetjep Dharmawan dari Graha Teknologi Nusantara (GTN). 

Pembahasan yang diangkat dalam topik ini seputar operasional data center, apa saja pertimbangan dalam memilih data center, bagaimana fasilitas dan ekosistem partnernya, pengaturan keamanan dan SOP, hingga pengoperasiannya dari sisi user.

Yuk simak pembahasannya dalam TechLign Podcast kali ini!

Info lebih detil kunjungi https://gtndatacenter.com/