Share The ASEANcast
Share to email
Share to Facebook
Share to X
Lingkungan sebagai aset utama manusia dalam menopang kehidupannya di Bumi telah mengalami banyak perubahan di sepanjang perkembangan peradaban manusia. Namun, perubahan yang terjadi semakin hari semakin memprihatinkan. Mengutip dari laporan Food and Agriculture Organization (FAO), Bumi kehilangan sekitar 10 juta hektare hutan setiap tahunnya di seluruh dunia. Fakta tersebut menunjukkan bahwa Bumi dalam keadaan tidak baik. Oleh karena itu, perlu adanya upaya yang kita lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan. Akan tetapi, bagi sebagian besar negara berkembang, termasuk negara-negara ASEAN, menjaga kelestarian lingkungan seringkali berbenturan dengan kepentingan pertumbuhan ekonominya.
Strategi yang dapat mengimbangkan kedua pilihan tersebut menjadi sangat penting untuk diterapkan. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah ekonomi sirkular. Ekonomi sirkular adalah suatu konsep baru dalam dunia industri yang berfokus pada proses 3R (reduce, reuse, dan recycle). Konsep ekonomi sirkular menjadi salah satu strategi yang sangat mungkin untuk diimplementasikan guna menjaga kelestarian ekosistem dan mendorong pertumbuhan perekonomian nasional.
Berangkat dari latar belakang tersebut, UGM ASEAN Society sebagai sebuah organisasi kemahasiswaan di Universitas Gadjah Mada, bermaksud mengundang Bapak Gumilang Aryo Sahadewo sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, sebagai pembicara pada episode The ASEANcast kali ini.
As the only ASEAN country at the G20, Indonesia plays a very pivotal role in advocating for not only its own interest, but also the interest of ASEAN countries as well as other developing countries. In October, G20 leaders will meet to discuss world's most pressing issues. In the lead up to the G20 Summit 2021, youth across the G20 met in July 2021 after about six months of intense negotiation.
In this ninth episode of The ASEANcast, we conversed with Puteri Komarudin, Caroline "Dea" Tasirin, and Angelo Wijaya as the delegates of Indonesia to the Y20 Summit 2021 Italy.
According to Dell Technologies (2018), 85% of jobs that will exist in 2030 have not even been invented yet today. The Fourth Industrial Revolution will continue to shift the landscape of work in the years to come. How should we prepare for it? What approach should governments choose to create a better ecosystem for our future workforce?
In this eighth episode of The ASEANcast, we conversed with Ms. Reti Sudarto, a program and project management expert as well as a workforce strategist at the International Labour Organization (ILO). She is an expert in the field of future of work. She can be reached through Instagram @ladyreti and LinkedIn at Reti Sudarto. She manages a personal website, which can be found at www.ladyreti.com.
The podcast currently has 20 episodes available.