Di episode ini, Gery yang sering disebut sebagai pakar cinta ini, membahas tentang cerita semasa dia di bangku sekolah ketika dia di bully karena suaranya sampai ke pengalaman Gery menjadi seorang penyiar radio yang akhirnya menjadi titik perubahan hidupnya. Menurut Gery, sebuah hubungan atau relationship itu rusak, mostly penyebabnya adalah diri kita masing-masing; karena kebanyakan orang merasa sebuah hubungan atau relationship itu adalah Give and Take, yang padahal menurut Gery, sebuah hubungan atau relationship itu harusnya Give and Give. Bahwa perasaan “aku cinta kamu” aja itu ga cukup, harus ada value yang align dan bisa dibagikan, karena kalau ga, berarti ketika kita hendak menjalin sebuah hubungan, kita menjalin hubungan itu dengan rasa ingin menuntut sesuatu yang kita merasa kurang dari diri kita ke pasangan kita. Which most of the times, hubungan seperti itu pasti akan rusak cepat atau lambat. Gery juga ada share tips yang kita bisa pakai di kehidupan kita. So, enjoy this episode! We’re sure you will love it!
Gery Ardian adalah seorang Podcaster dan Penulis buku: Hal Yang Paling Sia-Sia. Gery mostly share about Relationship, Personal Growth, dan juga Life Skills di Podcast dia.
(02:30) Gery sharing tentang cerita ketika dia di bully di bangku sekolah karena suara dia yang khas, sampai dia jadi penyiar dan akhirnya Podcaster
(11:54) Kenapa kebanyakan orang negatif dan bagaimana cara menghadapi mereka… (Pay attention on what Gery says, his mindset is really awesome! 100% Positive)
(15:28) Mindset/Perspective/Pemikiran Gery; Bagaimana Gery bisa punya mindset seperti sekarang ini
(17:06) Kenapa terkadang kita/teman-teman kita susah untuk menerima masukan/feedback yang kita berikan, ga peduli seberapa baguspun masukan/feedback yang kita berikan dan juga Tips dari Gery tentang Bagaimana agar mereka bisa menerima masukan/feedback yang kita berikan
(19:32) Gery on: Kenapa kita harus mencintai diri kita sendiri terlebih dahulu dan Bagaimana membangun sebuah relationship yang awet dan harmonis
(23:00) Gery sharing tentang 4 tahap pencarian diri dan bertumbuh: Self-lack, Selfish, Self-love dan Selfless
(25:41) Gery’s Advice on: Kita ada di timeline kita masing-masing, jadi stop ngebandingin timeline/hidup kita dengan timeline/hidup orang lain. Karena ga ada gunanya menjadikan hidup orang lain sebagai tolok ukur dari hidup kita sendiri karena tujuan kita berbeda. Focus on being the best version on yourself!