Fluent Fiction - Indonesian:
The Missing Artifact: A Race Against Time at Candi Borobudur Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-05-05-22-34-02-id
Story Transcript:
Id: Langit di atas Candi Borobudur mulai berwarna jingga.
En: The sky above Candi Borobudur began to turn orange.
Id: Cahaya matahari sore memantulkan sinarnya pada batu-batu candi yang megah.
En: The afternoon sunlight reflected its rays on the magnificent stones of the temple.
Id: Hari itu, suasana candi ramai dengan para biksu dan pengunjung yang bersiap untuk merayakan Hari Waisak.
En: That day, the temple was bustling with monks and visitors preparing to celebrate Hari Waisak.
Id: Adi, seorang pemuda berbakat dengan minat mendalam terhadap sejarah Indonesia, berjalan cepat di area candi.
En: Adi, a talented young man with a deep interest in Indonesian history, was walking quickly around the temple area.
Id: Ia merasa gelisah.
En: He felt uneasy.
Id: Tadi pagi, seorang penjaga candi memberitahunya bahwa sebuah artefak baru hilang.
En: Earlier that morning, a temple guard told him that a new artifact had disappeared.
Id: Artefak itu sangat penting untuk upacara Waisak sore ini.
En: The artifact was crucial for the Waisak ceremony that evening.
Id: Dengan waktu yang hampir habis sebelum upacara dimulai, Adi memutuskan untuk meminta bantuan Lia dan Raka.
En: With little time left before the ceremony began, Adi decided to ask for help from Lia and Raka.
Id: Lia adalah seorang pemandu lokal yang mengenal setiap sudut candi, sementara Raka adalah rekan sejarawan yang bekerja bersama Adi.
En: Lia was a local guide who knew every nook and cranny of the temple, while Raka was a historian colleague who worked with Adi.
Id: "Adi, kita harus bergerak cepat," kata Lia, melihat penanda waktu pada jam dinding candi.
En: "Adi, we need to move quickly," said Lia, glancing at the time on the temple's wall clock.
Id: Suasana semakin ramai, dan para penjaga candi mulai mempersiapkan penutupan.
En: The atmosphere grew more crowded, and the temple guards began preparing for closure.
Id: Mereka bertiga dengan hati-hati menyisir setiap sudut candi.
En: The three of them carefully combed every corner of the temple.
Id: Mereka mencari di balik dinding-dinding ukiran dan di antara patung-patung Buddha yang berdiri kokoh.
En: They searched behind the carved walls and among the sturdy-standing Buddha statues.
Id: Adi merasa waktu semakin menipis, seperti pasir yang jatuh di dalam jam pasir.
En: Adi felt time slipping away, like sand falling in an hourglass.
Id: "Tidak ada di sini," gumam Raka setelah memeriksa satu lorong.
En: "It's not here," muttered Raka after checking one corridor.
Id: "Kita harus mencoba bagian lain.
En: "We need to try another section."
Id: "Adi, Lia, dan Raka akhirnya sampai di sebuah area yang jarang didatangi pengunjung.
En: Adi, Lia, and Raka finally reached an area rarely visited by tourists.
Id: Patung Buddha besar berdiri di sana.
En: A large Buddha statue stood there.
Id: Dalam kekhusyukan mereka mencari, Adi tiba-tiba merasakan sesuatu di balik patung.
En: In their focused search, Adi suddenly felt something behind the statue.
Id: Ia mengulurkan tangan, dan matanya melebar saat merasakan benda keras.
En: He reached out his hand, and his eyes widened upon feeling a hard object.
Id: Itu adalah artefak yang hilang!
En: It was the missing artifact!
Id: Dengan cepat, Adi membawa kembali artefak itu ke penanggung jawab candi.
En: Quickly, Adi returned the artifact to the temple's person in charge.
Id: Para biksu dan pihak candi mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Adi atas usahanya.
En: The monks and temple officials thanked Adi profusely for his efforts.
Id: Tak lama kemudian, upacara Waisak dimulai dengan megah.
En: Soon after, the Waisak ceremony began magnificently.
Id: Lentera-lentera berwarna-warni diterbangkan ke langit, menciptakan suasana mistis yang indah.
En: Colorful lanterns were flown into the sky, creating a beautifully mystical atmosphere.
Id: Melihat seluruh upacara berjalan lancar, Adi merasakan kebanggan memenuhi dirinya.
En: Seeing the ceremony proceeding smoothly, Adi felt a sense of pride fill him.
Id: Ia menyadari bahwa kolaborasi dengan Lia dan Raka sangat penting.
En: He realized that collaboration with Lia and Raka was crucial.
Id: Pengalaman ini memberinya kepercayaan diri yang baru.
En: This experience gave him newfound confidence.
Id: Kini, ia sadar bahwa di balik setiap tantangan, kerja sama dan cepat tanggap lebih penting dari segalanya.
En: Now, he understood that behind every challenge, cooperation and quick response were more important than anything else.
Id: Senja semakin menua, tetapi semangat Adi untuk melindungi sejarah dan budaya Indonesia semakin membara.
En: The evening aged, but Adi's spirit to protect Indonesia's history and culture burned ever brighter.
Id: Candi Borobudur berdiri kokoh dan tenang menyambut malam, dengan Adi yang kini lebih yakin dan lebih kuat dari sebelumnya.
En: Candi Borobudur stood firm and calm welcoming the night, with Adi now more assured and stronger than before.
Vocabulary Words:
- magnificent: megah
- bustling: ramai
- artifact: artefak
- uneasy: gelisah
- nook: sudut
- cranny: sudut
- glancing: melihat
- comb: menyisir
- hourglass: jam pasir
- corridor: lorong
- profusely: sebesar-besarnya
- mystical: mistis
- collaboration: kolaborasi
- ponder: merenung
- crucial: sangat penting
- surge: meningkat
- reassured: yakin
- commence: dimulai
- eld: menua
- fervent: membara
- veil: tirai
- hasten: bergegas
- meticulously: dengan hati-hati
- evanescent: semakin menipis
- fortify: menguatkan
- resilience: ketahanan
- integrity: integritas
- endeavor: usaha
- soar: terbang
- retrieve: membawa kembali