Bukan cuma pertanyaan, tapi juga tekanan.

Aku percaya kamu sudah punya planning akan masa depanmu dan kamu sedang mengusahakannya. Bahkan jauh sebelum ocehan tidak kosong mereka mendarat di telingamu.

Yang bahaya bukan orangnya, dia belum tentu jahat kok.

Tapi hubungannya. Hubungan yang gak punya nama itu, yang bakalan nganterin kamu ke titik:

Mau menyampaikan rasa pun gak bisa, Jangankan bertindak.

Saat itu kak Akbar kecewa banget.

Karna si cewek ngomong gitu, "Gue se serius ini, masa loh anggap gue se sepele itu"

Kak Akbar sakit hati, patah hati.

Hmmm, Sedih yaaa.

Takdir tuhan itu memang terus bergerak thinker.

Dari situ, kak akbar gak lanjutin.

Dan menurut kak Akbar itu kesalahan terbesarnya.

Dimana kak akbar berhenti berjuang.

Oke, aku tungguin nih. Mungkin aja dia emang lagi ada kegiatan mendadak kali yaa. Gpp, aku tungguin. Loh, tapi kok lama banget. Udah jam 1 lewat dia masih belum ngabarin, yang tadi katanya bentar itu loh. Dan "ting" wa ku bunyi......

Lebih baik punya teman dikit deh. Daripada banyak tapi punya hobi menjatuhkan mental dan semangat temannya sendiri.

Dan aku akan sangat bersyukur banget bisa lepas dari orang-orang itu. Kalo thinker gimana? Begitu pun halnya dengan karir dan lingkungan. Kalo orang-orang yang ada disekitar kita rasanya toxic dan membawa pengaruh buruk. Yaa mending tinggalin, lepasin aja...

"Tidak perlu ada rukuk dalam sholat jenazah. Maka jangan pernah membungkuk pada orang yang ingin pergi meninggalkanmu." -Rumi-

Quote ini yang bikin otak aku langsung kepikiran. Zeengg.

Iyaa juga yaa dan sekarang thinker udah tau kan? Apa yang gak wajar dari ditinggalin?

Hehehe,,,

Bantulah orang lain disaat kamu mampu untuk membantunya. Tapi disaat kamu gak mampu, bilang enggak itu gapapa kok. Bukan suatu kesalahan.

Jangan paksa diri kamu, untuk bisa menyenangkan semua orang. Apalagi jika itu menyiksa diri kamu sendiri, diri sendiri juga perlu bahagia loh.

Kalau kamu terlambat jangan langsung pulang, tapi pikirkan solusinya. Pikirkan alternatif lain yang bisa kamu lakukan di situasi itu tapi tidak dengan alternatif untuk mundur. Bisa aja, terlambat itu adalah persimpangan, dimana persimpangan itu yang akan membawa kamu untuk lebih dekat dengan mimpimu.