Selama seminggu dua minggu ini lagi banyak kejadian yang bikin aku mempertanyakan kembali alasan kenapa aku harus bekerja. Soalnya menurut aku sayang banget kalo kerja cuma sebatas cari uang, cari apresiasi, atau cari temen-temen kerja yang asik. Yok simak beberapa alasan yang bikin aku ngerasa fulfilling dalam bekerja. Selamat mendengarkan celotehku 😁🙏🏻

Gegara dengerin podcast Pesantren Kilat-nya @iqbalhape & @archiewirija tiba-tiba langsung kepikiran buat bikin podcast dan ikutan sharing kisah hidup Rasulullah favorit aku. Cekidot! Monmaap jadinya 24 menit coba dan agak-agak baper di akhir-akhir. Huft. Emang salah ya kalo nge-podcast jam 11 malem. Lebih sensitif. Hahaha. Enjoy!

Ga cuma Bu Tejo aja yang outstanding dan bisa merebut hati banyak orang karena sukses bikin kesel. Ada juga Yu Ning yang jadi representasi diri kita yang mencoba bertahan dengan segala baik sangka tapi ujung-ujungnya dikecewakan. Eaa. Yok sharing-sharing life lesson dari film ini!

"Semua orang bisa punya anak, tapi nggak semua orang siap jadi orangtua." "Anak nggak bisa milih kepada siapa ia akan dilahirkan, tapi orangtua bisa milih kapan mau punya anak". Memang anaknya jarang sih bikin konten tentang parenting, tapi dua quote tadi yang bikin aku kepikiran buat bahas parenting di podcast. Kira-kira apa aja yang nggak akan aku lakuin kalo jadi orangtua? Simak ya..

Prinsip hidup ku, "People Come and Go, That's Life". Jangan terlalu baper kalo ditinggalin orang yang kita rasa dia akan setia sama kita. Tapi jangan terlalu meremehkan kehadiran orang lain karena kita nggak akan pernah tau seberapa merasa kehilangannya kita ketika dia nggak ada. Mari apresiasi dan berikan kesan yang baik pada setiap orang yang hadir dalam kehidupan kita.

Kadang gue heran deh kok orang-orang tuh seneng banget menggeneralisasikan sosial media. Instagram katanya isinya toxic bikin insecure, Twitter katanya isinya orang-orang yang suka cari keributan, Tiktok yang katanya isinya orang-orang alay. Huft. Padahal menurut gue bukan platformnya yang salah, tapi kita sendiri. Kok bisa? Yuk kita bahas..

Pernah kepikiran sesuatu random nggak sih? Rasanya pengen diejawantahkan tapi bingung kemana? Nah, itulah alasan kenapa aku bikin podcast ini. Itung-itung buat menghabiskan jatah 20.000 kata yang seharusnya dikeluarkan oleh aku sebagai perempuan. Semoga ada insight yang bermanfaat yang bisa diambil. Enjoy!