FluentFiction - Indonesian

Touching Reunion: A Brother's Journey to the Naval Base


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Touching Reunion: A Brother's Journey to the Naval Base
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-07-30-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Di bawah langit biru cerah musim kemarau, Jakarta Naval Base tampak sibuk.
En: Under the bright blue sky of the dry season, the Jakarta Naval Base looked busy.

Id: Keramaian terasa dengan suara langkah kaki personel angkatan laut yang mengenakan seragam ceremonial.
En: The hustle and bustle were felt with the sound of footsteps from naval personnel wearing ceremonial uniforms.

Id: Kapal-kapal bersandar di pelabuhan, beristirahat sejenak setelah perjalanan jauh.
En: Ships were docked at the harbor, resting briefly after a long journey.

Id: Di antara semua itu, Rizki berdiri dengan hati berdebar, memegang surat dari saudaranya.
En: Amidst all this, Rizki stood with a pounding heart, holding a letter from his brother.

Id: Hari itu, suasana tak hanya diisi kesibukan tugas.
En: That day, the atmosphere was not just filled with the busyness of duty.

Id: Ada juga kegembiraan.
En: There was also joy.

Id: Hari raya Idul Adha membuat banyak keluarga hadir, ingin bertemu anggota keluarga mereka yang berdinas di sana.
En: The Idul Adha holiday brought many families, eager to meet their family members serving there.

Id: Rizki, yang datang dari jauh, punya satu tujuan pasti.
En: Rizki, who came from afar, had a clear purpose.

Id: Ia ingin mengejutkan dan merayakan Idul Adha bersama kakaknya yang bertugas di angkatan laut.
En: He wanted to surprise and celebrate Idul Adha with his brother who served in the navy.

Id: Namun, tidak mudah bagi Rizki untuk langsung masuk.
En: However, it was not easy for Rizki to enter right away.

Id: Keamanan di pintu masuk ketat, ada peningkatan kewaspadaan.
En: Security at the entrance was tight, with heightened vigilance.

Id: Ia tidak memiliki izin masuk, dan beberapa kali ia ditolak.
En: He did not have entry clearance, and several times he was denied.

Id: "Maaf, Anda harus punya izin terdaftar," kata petugas keamanan dengan tegas.
En: "Sorry, you need to have registered clearance," the security officer said firmly.

Id: Rizki tak menyerah.
En: Rizki did not give up.

Id: Ia menunjukkan surat dari saudaranya, mengungkapkan hubungan mereka.
En: He showed the letter from his brother, revealing their relationship.

Id: "Ini dari abangku," katanya sambil berharap.
En: "This is from my brother," he said hopefully.

Id: Petugas sempat ragu, namun melihat ketulusan dan kesabarannya, mereka meminta Rizki menunggu di luar.
En: The officer was hesitant, but seeing his sincerity and patience, they asked Rizki to wait outside.

Id: Waktu berlalu, matahari kian tinggi, tapi Rizki tetap menunggu.
En: Time passed, the sun climbed higher, but Rizki continued to wait.

Id: Selama ini, rasa kehilangan selalu menghantui ketika melihat saudara yang sibuk berdinas.
En: All this time, a sense of loss had always haunted him when he saw his brother busy with duty.

Id: Ia ingin menghidupkan lagi kenangan indah saat mereka kecil, merayakan hari raya bersama.
En: He wanted to relive the beautiful memories of when they were little, celebrating the holiday together.

Id: Kemudian, keberuntungan datang.
En: Then, luck came.

Id: Salah satu petugas, tergerak oleh ketulusan Rizki, memberinya izin khusus untuk masuk sesaat.
En: One of the officers, moved by Rizki's sincerity, granted him special permission to enter briefly.

Id: "Hanya sebentar," kata petugas itu.
En: "Just for a moment," the officer said.

Id: Dengan cepat, Rizki berjalan menuju bangunan tempat kakaknya sedang bertugas.
En: Quickly, Rizki walked towards the building where his brother was stationed.

Id: Kedua mata mereka bertemu.
En: Their eyes met.

Id: "Abang!
En: "Brother!"

Id: " suara Rizki penuh haru.
En: Rizki's voice was full of emotion.

Id: Pertemuan itu singkat, namun pelukan mereka bercerita lebih dari kata-kata.
En: The reunion was brief, but their embrace spoke more than words.

Id: Kakaknya, yang sejenak melepas kepenatan tugas, tersenyum lebar.
En: His brother, momentarily relieved from duty fatigue, smiled broadly.

Id: Mereka saling bertukar hadiah kecil.
En: They exchanged small gifts.

Id: Rizki memberikan makanan khas Idul Adha yang dibawanya.
En: Rizki gave the Idul Adha traditional food he had brought.

Id: Sementara, kakaknya memberikan gelang tali laut yang kuat.
En: Meanwhile, his brother gave him a strong ocean string bracelet.

Id: "Agar selalu ingat perjuangan di sini," katanya pelan.
En: "To always remember the struggles here," he said softly.

Id: Ketika waktu hampir habis, Rizki mengerti.
En: As time was running out, Rizki understood.

Id: Ia sadar, kadang cinta tidak perlu ditunjukkan dengan cara besar.
En: He realized that love sometimes doesn't need to be shown in grand ways.

Id: Kehadiran dan usaha kecil bisa bermakna dalam.
En: Presence and small efforts can be deeply meaningful.

Id: Dengan hati yang lebih lapang, Rizki meninggalkan pangkalan, membawa rasa bangga dan cinta untuk abangnya yang berjuang.
En: With a lighter heart, Rizki left the base, carrying pride and love for his brother who fights on.

Id: Kebersamaan itu mungkin sebentar, tapi menjadi pengingat berharga akan pentingnya usaha dan kasih sayang yang tulus.
En: The togetherness might have been brief, but it became a precious reminder of the importance of effort and sincere affection.

Id: Di bawah langit yang kian jingga, Rizki tahu, ia akan selalu mendukung saudaranya, kapanpun dan di manapun.
En: Under the increasingly orange sky, Rizki knew he would always support his brother, wherever and whenever.


Vocabulary Words:
  • hustle: keramaian
  • bustle: kesibukan
  • ceremonial: seremonial
  • vigiliance: kewaspadaan
  • sincerity: ketulusan
  • fatigue: kepenatan
  • bracelet: gelang
  • embrace: pelukan
  • haunting: menghantui
  • glimpse: sekilas
  • momentarily: sejenak
  • relieved: melepas
  • sincerity: ketulusan
  • clarity: kejernihan
  • denied: ditolak
  • revealing: mengungkapkan
  • purpose: tujuan
  • celebrate: merayakan
  • surprise: mengejutkan
  • literate: melek huruf
  • encapsulated: terbungkus
  • reckon: mengira
  • exchanged: bertukar
  • importance: pentingnya
  • atmosphere: suasana
  • resonance: gema
  • dawn: fajar
  • gleeful: gembira
  • aghast: terperangah
  • pride: kebanggaan
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org