FluentFiction - Indonesian

Tradition Meets Courage: A Moonlit Night of Choices


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Tradition Meets Courage: A Moonlit Night of Choices
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-03-23-34-02-id

Story Transcript:

Id: Bulan bersinar terang di atas Pantai Moonlit.
En: The moon shone brightly over Pantai Moonlit.

Id: Pasir putih lembut terhampar di bawahnya, dan ombak kecil berbisik lembut di telinga.
En: The soft white sand spread out beneath it, and the small waves whispered gently in the ear.

Id: Pantai ini biasanya tenang, terutama saat Nyepi, saat kesunyian menjadi bagian dari tradisi yang dihormati.
En: This beach is usually calm, especially during Nyepi, when silence becomes part of the respected tradition.

Id: Keluarga Arya berkumpul bersama untuk merayakan Nyepi.
En: The Arya family gathered together to celebrate Nyepi.

Id: Suara percakapan menghilang seiring malam tiba.
En: The sound of conversation faded as night fell.

Id: Mereka duduk menghadap laut, menikmati keindahan alam.
En: They sat facing the sea, enjoying nature's beauty.

Id: Dewi, adik Arya yang lembut dan ceria, tampak pucat malam itu.
En: Dewi, Arya's gentle and cheerful younger sister, looked pale that night.

Id: Arya memperhatikannya dengan cemas.
En: Arya watched her anxiously.

Id: Tiba-tiba, tanpa peringatan, Dewi jatuh pingsan.
En: Suddenly, without warning, Dewi fainted.

Id: Semua orang terkejut.
En: Everyone was shocked.

Id: Kepanikan membingungkan keadaan yang biasanya damai.
En: Panic confused the usually peaceful situation.

Id: Budi, sepupu yang baik hati, mencoba membangunkannya, tapi Dewi tetap tak sadarkan diri.
En: Budi, a kind-hearted cousin, tried to wake her up, but Dewi remained unconscious.

Id: Arya merasa hatinya berdebar kencang.
En: Arya felt his heart pounding.

Id: "Kita harus mencari bantuan!" katanya, suaranya sedikit goyah tapi penuh tekad.
En: "We need to get help!" he said, his voice slightly shaky but full of determination.

Id: Namun, para tetua menolak.
En: However, the elders refused.

Id: Menurut mereka, menjunjung tradisi saat Nyepi lebih penting.
En: According to them, upholding tradition during Nyepi was more important.

Id: Arya berada di persimpangan.
En: Arya was at a crossroads.

Id: Dia tahu tradisi sangat penting, tetapi Dewi membutuhkan pertolongan.
En: He knew tradition was important, but Dewi needed help.

Id: Dengan keberanian yang dia temukan dalam dirinya, Arya memutuskan untuk bertindak.
En: With courage he found within himself, Arya decided to take action.

Id: Dia tidak bisa melihat adiknya dalam bahaya.
En: He couldn't see his sister in danger.

Id: Dia memutuskan untuk melanggar aturan.
En: He decided to break the rules.

Id: Dengan tangan gemetar, Arya meraih ponsel dan menekan nomor darurat.
En: With trembling hands, Arya reached for his phone and dialed the emergency number.

Id: "Tolong, adik saya butuh bantuan medis," kata Arya dengan suara serius.
En: "Please, my sister needs medical help," Arya said with a serious voice.

Id: Budi berdiri di sampingnya, memberi dukungan penuh.
En: Budi stood beside him, giving full support.

Id: Waktu seolah melambat.
En: Time seemed to slow down.

Id: Hening menjadi terasa tegang.
En: The silence became tense.

Id: Namun, keputusan Arya berbuah penolong datang tepat waktu.
En: However, Arya's decision paid off; help arrived on time.

Id: Bantuan medis tiba dan Dewi segera mendapatkan pertolongan.
En: Medical assistance arrived, and Dewi received help promptly.

Id: Setelah semua tenang kembali, Arya merasakan perasaan lega dan puas.
En: After everything calmed down, Arya felt a sense of relief and satisfaction.

Id: Dia menyadari sesuatu yang penting; terkadang, kebahagiaan dan keselamatan keluarga harus mengalahkan tradisi yang kaku.
En: He realized something important; sometimes, the happiness and safety of family must outweigh rigid tradition.

Id: Arya berdiri di tepi pantai, menikmati angin malam yang sejuk.
En: Arya stood at the edge of the beach, enjoying the cool night breeze.

Id: Dia merasa lebih kuat, lebih berani.
En: He felt stronger, braver.

Id: Dia tahu bahwa menjaga tradisi penting, tetapi kesehatan dan kebahagiaan orang yang dicintainya jauh lebih penting.
En: He knew that preserving tradition is important, but the health and happiness of his loved ones are far more important.

Id: Kini, Pantai Moonlit tidak hanya menjadi saksi bisu bagi malam Nyepi, tapi juga malam di mana Arya menemukan keberanian.
En: Now, Pantai Moonlit not only bore witness to the Nyepi night, but also the night when Arya discovered his courage.


Vocabulary Words:
  • shone: bersinar
  • beneath: di bawahnya
  • whispered: berbisik
  • gathered: berkumpul
  • pale: pucat
  • fainted: jatuh pingsan
  • panic: kepanikan
  • confused: membingungkan
  • pounding: berdebar kencang
  • determination: tekad
  • elders: tetua
  • crossroads: persimpangan
  • courage: keberanian
  • trembling: gemetar
  • dialed: menekan
  • promptly: segera
  • relief: lega
  • satisfaction: puas
  • outweigh: mengalahkan
  • rigid: kaku
  • cool: sejuk
  • breeze: angin
  • witness: saksi
  • action: bertindak
  • medical: medis
  • happiness: kebahagiaan
  • silence: kesunyian
  • tradition: tradisi
  • important: penting
  • danger: bahaya
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org