FluentFiction - Indonesian

Trapped at Warung Tegal: Rizki's Rainy Day Rescue


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Trapped at Warung Tegal: Rizki's Rainy Day Rescue
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2024-12-22-08-38-19-id

Story Transcript:

Id: Di sebuah warung tegal yang ramai, aroma masakan khas Indonesia mengundang para pengunjung untuk duduk.
En: In a bustling warung tegal, the aroma of traditional Indonesian dishes invites visitors to sit.

Id: Suara rintik hujan di atap seng menambah suasana hangat di dalam warung.
En: The sound of raindrops on the tin roof adds to the warm atmosphere inside the warung.

Id: Itulah hari ketika Rizki, seorang freelancer yang terkenal santai, mencoba menikmati siang hari yang sibuk ini.
En: This was the day when Rizki, a freelancer known for his laid-back attitude, tried to enjoy this busy afternoon.

Id: Rizki baru saja selesai memesan nasi rames ketika ia merasa perlu ke kamar mandi.
En: Rizki had just finished ordering nasi rames when he felt the need to go to the bathroom.

Id: "Tak lama, minta jagain nasi ya, Bu," kata Rizki kepada pemilik warung, sambil tersenyum.
En: "I won't be long, please watch over my rice, Bu," Rizki said to the owner of the warung, with a smile.

Id: Begitu Rizki masuk kamar mandi, ia merasa lega.
En: As soon as Rizki entered the bathroom, he felt relieved.

Id: Namun, kelegaan itu segera terganti dengan kepanikan.
En: However, that relief was quickly replaced with panic.

Id: Ketika hendak membuka pintu, kunci kamar mandi macet!
En: When he tried to open the door, the bathroom lock jammed!

Id: Rizki terguncang.
En: Rizki was shocked.

Id: Di luar, warung dipenuhi suara tawa, obrolan, dan dering sendok garpu yang bertabrakan.
En: Outside, the warung was filled with laughter, chatter, and the clattering of spoons and forks.

Id: Rizki menarik napas panjang, mencoba tetap tenang.
En: Rizki took a deep breath, trying to stay calm.

Id: Tapi waktu terus berjalan.
En: But time kept moving.

Id: Dia mempertimbangkan pilihannya: memanggil seseorang atau mencoba memperbaiki kunci itu sendiri.
En: He considered his options: call someone or try to fix the lock himself.

Id: Melalui keramaian, suaranya bisa saja tak terdengar.
En: In the hustle and bustle, his voice might go unheard.

Id: Di luar, hujan semakin deras, seolah menambah tekanan.
En: And outside, the rain grew heavier, as if adding to the pressure.

Id: Lalu, tiba-tiba sebuah ide muncul di kepalanya.
En: Then, suddenly an idea popped into his head.

Id: Rizki mulai bernyanyi lagu dangdut favoritnya dengan suara keras, berharap ada yang mengenali suaranya.
En: Rizki began singing his favorite dangdut song loudly, hoping someone would recognize his voice.

Id: "Cinta itu buta, buta mata hatiku..." suaranya menyelinap merdu di antara keributan.
En: "Love is blind, blind to my heart's eyes..." his melodious voice slipped through the noise.

Id: Di dapur, Ayu, pegawai warung yang sedang sibuk mencuci piring, mendengar suara Rizki.
En: In the kitchen, Ayu, a warung employee busy washing dishes, heard Rizki's voice.

Id: Ia hafal suara dan lagu itu.
En: She knew that voice and song well.

Id: "Itu Rizki!" serunya.
En: "It's Rizki!" she exclaimed.

Id: Tanpa pikir panjang, Ayu bergegas mencari Budi, salah satu pelayan.
En: Without a second thought, Ayu rushed to find Budi, one of the waiters.

Id: "Budi, tolong cepat! Rizki terjebak di kamar mandi!"
En: "Budi, quick! Rizki is stuck in the bathroom!"

Id: Bersama, Ayu dan Budi menghampiri pintu kamar mandi dan mencoba membuka kunci yang macet.
En: Together, Ayu and Budi approached the bathroom door and tried to open the jammed lock.

Id: Butuh beberapa menit dan usaha keras, tetapi akhirnya, pintu terbuka.
En: It took a few minutes and a lot of effort, but finally, the door opened.

Id: Rizki melangkah keluar dengan perasaan lega, meskipun sedikit malu.
En: Rizki stepped out feeling relieved, although a bit embarrassed.

Id: "Terima kasih banyak, Ayu, Budi," ucap Rizki, menundukkan kepala dengan penuh rasa syukur.
En: "Thank you so much, Ayu, Budi," said Rizki, bowing his head with gratitude.

Id: Dia menyadari betapa pentingnya tenang dan kreatif dalam situasi sulit.
En: He realized how important it is to stay calm and creative in difficult situations.

Id: Meskipun menimbulkan sedikit keributan, Rizki kembali ke meja makannya dengan lebih bijak.
En: Although it caused a bit of a commotion, Rizki returned to his table wiser.

Id: Ia menyadari semua bisa teratasi dengan berpikir jernih dan sedikit usaha, bahkan di tengah warung yang ramai pada musim hujan.
En: He realized everything can be resolved by thinking clearly and making a little effort, even in the middle of a bustling warung during the rainy season.

Id: Dan mungkin, lain kali, Rizki akan lebih berhati-hati dengan kunci pintu dan tepat waktu dalam segala hal.
En: And perhaps, next time, Rizki will be more careful with door locks and timely in everything.


Vocabulary Words:
  • bustling: ramai
  • aroma: aroma
  • tin: seng
  • attitude: santai
  • relieved: lega
  • panic: kepanikan
  • lock: kunci
  • jammed: macet
  • shock: terguncang
  • chatter: obrolan
  • clattering: dering
  • effort: usaha
  • dangdut: dangdut
  • recognize: mengenali
  • melodious: merdu
  • exclaim: seru
  • rushed: bergegas
  • waiters: pelayan
  • embarrassed: malu
  • gratitude: rasa syukur
  • wiser: bijak
  • resolved: teratasi
  • commotion: keributan
  • careful: berhati-hati
  • traditional: khas
  • visit: mengundang
  • consider: mempertimbangkan
  • remain: menyelinap
  • creative: kreatif
  • clear: jernih
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org