"Apa bedanya depresi sama mager?", tanya seorang pemuda di Pulau Seribu. Pertanyaan itu menjadi gambaran krisis wawasan masyarakat Indonesia tentang kesehatan mental. Itu lah kenapa, ada banyak komunitas yang aktif menyuarakan isu ini. Salah satunya seorang 'mental health warrior' bernama Puspita Alwi, co-founder social enterprise bernama Sehat Jiwa. Di episode ini, kalian bisa mendengarkan perjuangan Kak Puspi membangun komunitas kesehatan mental, proses berdamai dengan masa lalu, pengalaman unik menjadi konselor dan anak magang di salah satu organisasi PBB, sampai bocoran daily routine agar tetap positif. Pokoknya seru banget, jangan diskip ya!
Keywords: mental health, dealing with the past, building a community, International NGO.