FluentFiction - Indonesian

Ubud Serenity: Strength in Friendship and Vulnerability


Listen Later

Fluent Fiction - Indonesian: Ubud Serenity: Strength in Friendship and Vulnerability
Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-04-07-22-34-02-id

Story Transcript:

Id: Di tengah-tengah keheningan hening Nyepi, Ubud mengundang kesadaran baru dari lubuk hati setiap pengunjungnya.
En: In the midst of the serene silence of Nyepi, Ubud invites a new awareness from the depths of every visitor's heart.

Id: Sawah bertingkat menggulung bagaikan permadani hijau yang menenangkan jiwa, sementara langit kelabu lembut menutupi cahaya matahari.
En: The tiered rice fields roll out like a green carpet that soothes the soul, while a soft gray sky veils the sunlight.

Id: Putri dan Adi, bersama beberapa teman lainnya, berlibur ke sini untuk menjauh dari hiruk pikuk kehidupan kota.
En: Putri and Adi, along with several other friends, vacationed here to escape the hustle and bustle of city life.

Id: Mereka ingin menikmati ketenangan dan budaya Bali.
En: They wanted to enjoy the tranquility and culture of Bali.

Id: Mereka baru saja selesai mengunjungi sebuah pura yang megah saat Putri merasakan sesuatu yang tidak biasa.
En: They had just finished visiting a grand pura when Putri felt something unusual.

Id: Awalnya, hanya gatal kecil di kulitnya.
En: At first, it was just a small itch on her skin.

Id: Namun, lambat laun, gatal itu berubah menjadi ruam merah menyebar.
En: However, slowly, the itch turned into a spreading red rash.

Id: Putri berusaha mengabaikannya.
En: Putri tried to ignore it.

Id: Dia tidak ingin merusak liburan yang sudah direncanakan dengan sempurna.
En: She didn't want to ruin the perfectly planned vacation.

Id: Dia ingin menikmati setiap momen tanpa gangguan.
En: She wanted to enjoy every moment without disruption.

Id: Namun, saat malam tiba, para pelancong terpaku oleh pertunjukan tari tradisional Bali.
En: However, as night fell, the travelers were mesmerized by a traditional Bali dance performance.

Id: Suara gamelan bertalu-talu dengan semangat, penari dengan gerakan lembut seolah-olah terbang di atas panggung.
En: The sound of the gamelan played with enthusiasm, the dancers with gentle movements seemed to fly across the stage.

Id: Tapi Putri mulai merasa sesak napas.
En: But Putri began to feel shortness of breath.

Id: Tubuhnya melemah.
En: Her body weakened.

Id: Adi melihatnya, khawatir.
En: Adi noticed her, worried.

Id: "Putri, kamu baik-baik saja?
En: "Putri, are you okay?"

Id: " tanya Adi, dengan nada cemas.
En: Adi asked, with a worried tone.

Id: Putri tersenyum lemah, berusaha menutupi ketidaknyamanannya.
En: Putri smiled weakly, trying to conceal her discomfort.

Id: "Aku baik-baik saja, Adi.
En: "I'm okay, Adi.

Id: Aku bisa menanganinya.
En: I can handle it."

Id: "Namun, Adi tidak mudah dibujuk.
En: However, Adi wasn't easily convinced.

Id: Dirinya tahu teman lamanya itu memang keras kepala, tetapi dia juga tahu ketika Putri benar-benar butuh bantuan.
En: He knew his longtime friend was stubborn, but he also knew when Putri truly needed help.

Id: "Putri, kita harus pergi ke dokter.
En: "Putri, we need to go to the doctor.

Id: Ini tidak bisa diabaikan lagi.
En: This can't be ignored anymore."

Id: "Putri terdiam.
En: Putri fell silent.

Id: Dia ragu.
En: She hesitated.

Id: Jika dia pergi, mungkin dia akan melewatkan banyak bagian dari perjalanannya yang dinanti, tetapi dia juga menyadari bahwa kondisinya semakin memburuk.
En: If she left, she might miss many parts of the much-anticipated journey, but she also realized that her condition was worsening.

Id: Pada akhirnya, setelah menimbang-nimbang, Putri mengangguk.
En: In the end, after weighing it over, Putri nodded.

Id: Dia merasakan bahwa ada kekuatan dalam menerima kebutuhan untuk dibantu.
En: She felt that there was strength in accepting the need for help.

Id: Adi segera membawanya ke klinik terdekat, di mana dokter mengatakan bahwa Putri mengalami reaksi alergi parah.
En: Adi promptly took her to the nearest clinic, where the doctor said that Putri was experiencing a severe allergic reaction.

Id: Untungnya, bantuan cepat dari Adi membuat Putri bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya.
En: Fortunately, Adi's prompt assistance ensured Putri could receive the treatment she needed.

Id: Setelah semua kontroversi, mereka berdua duduk di teras penginapan, dikelilingi oleh suara alam yang tenang.
En: After all the commotion, the two sat on the inn's terrace, surrounded by the tranquil sounds of nature.

Id: "Terima kasih, Adi.
En: "Thank you, Adi.

Id: Ternyata memang tidak apa-apa untuk meminta bantuan kadang-kadang," ucap Putri dengan senyum tulus, meskipun lelah.
En: It turns out it's okay to ask for help sometimes," said Putri with a sincere, although tired, smile.

Id: Adi menepuk pundak Putri.
En: Adi patted Putri's shoulder.

Id: "Kamu tidak sendiri, Putri.
En: "You're not alone, Putri.

Id: Kita teman, selalu ada untuk saling membantu.
En: We're friends, always here to help each other."

Id: "Malam itu, di bawah cahaya bulan yang lembut, Putri menyadari bahwa kekuatan bukan hanya tentang berani menghadapi tantangan, tetapi juga tentang berani menerima dukungan ketika membutuhkannya.
En: That night, under the gentle moonlight, Putri realized that strength is not just about bravely facing challenges but also about bravely accepting support when needed.

Id: Hubungan persahabatannya dengan Adi pun semakin menguat, menjadi kenangan indah dari liburan yang tak terlupakan di Ubud.
En: Her friendship with Adi grew stronger, becoming a beautiful memory of an unforgettable vacation in Ubud.


Vocabulary Words:
  • amidst: di tengah-tengah
  • serene: hening
  • invites: mengundang
  • depths: lubuk
  • tiered: bertingkat
  • soothes: menenangkan
  • veils: menutupi
  • hustle: hiruk
  • bustle: pikuk
  • itch: gatal
  • rash: ruam
  • ignore: mengabaikan
  • disruption: gangguan
  • mesmerized: terpaku
  • spread: menyebar
  • shortness: sesak
  • breath: napas
  • conceal: menutupi
  • stubborn: keras kepala
  • hesitated: ragu
  • realized: menyadari
  • weighing: menimbang-nimbang
  • clinic: klinik
  • commotion: kontroversi
  • inn: penginapan
  • sincere: tulus
  • patting: menepuk
  • unforgettable: tak terlupakan
  • tranquil: tenang
  • strength: kekuatan
...more
View all episodesView all episodes
Download on the App Store

FluentFiction - IndonesianBy FluentFiction.org