Fluent Fiction - Indonesian:
When the Aroma Fades: A Heartfelt Brew of Friendship Find the full episode transcript, vocabulary words, and more:
fluentfiction.com/id/episode/2025-02-06-23-34-02-id
Story Transcript:
Id: Di sebuah kedai kopi yang tenang dan harum di Yogyakarta, Adi, seorang barista muda, sibuk mengolah biji kopi dengan ketelatenan.
En: In a quiet and fragrant kedai kopi in Yogyakarta, Adi, a young barista, was busy processing coffee beans with diligence.
Id: Di luar, hujan deras bertabuh, menambah hangat suasana di dalam.
En: Outside, heavy rain drummed down, adding warmth to the inside atmosphere.
Id: Pelanggan berdatangan, mencari perlindungan dari hujan dan secangkir kopi hangat.
En: Customers came in, seeking shelter from the rain and a cup of hot coffee.
Id: Adi mencintai pekerjaannya.
En: Adi loved his job.
Id: Setiap cangkir kopi yang ia sajikan adalah sebuah karya seni yang ia banggakan.
En: Every cup of coffee he served was a work of art he took pride in.
Id: Namun, akhir-akhir ini, tubuhnya terasa berbeda.
En: However, lately, his body felt different.
Id: Senin pagi itu, saat dia meracik kopi dengan gerakan yang biasa, kepalanya tiba-tiba berdenyut hebat.
En: That Monday morning, as he prepared coffee with his usual moves, his head suddenly throbbed violently.
Id: Rasa pusing mendadak mengalir, membuat dunianya berputar sebentar.
En: A sudden dizziness flowed through him, making his world spin for a moment.
Id: Ratna, rekan kerja dan sahabat Adi, segera melihat perubahan pada wajahnya.
En: Ratna, Adi's colleague and friend, immediately noticed the change on his face.
Id: "Adi, kamu baik-baik saja kan?
En: "Adi, are you okay?"
Id: " tanya Ratna khawatir.
En: asked Ratna worriedly.
Id: Tangannya yang cekatan tetap melayani pelanggan, namun matanya terus mengawasi Adi dengan seksama.
En: Her nimble hands continued to serve the customers, but her eyes kept watching Adi closely.
Id: Adi tersenyum lemah.
En: Adi smiled weakly.
Id: "Aku hanya sedikit lelah, Ratna.
En: "I'm just a bit tired, Ratna.
Id: Tidak apa-apa," jawabnya, berusaha tegar.
En: It's okay," he replied, trying to be strong.
Id: Namun, kekhawatiran Ratna tak dapat dibendung.
En: However, Ratna's worry couldn't be contained.
Id: Ia sudah sering membaca tentang bahaya tekanan darah tinggi.
En: She had often read about the dangers of high blood pressure.
Id: Waktu terus berlalu, dan Adi tetap bersikeras bekerja.
En: Time passed, and Adi insisted on working.
Id: Sementara itu, Ratna berulang kali menyarankannya untuk beristirahat atau memeriksakan diri ke dokter.
En: Meanwhile, Ratna repeatedly advised him to rest or see a doctor.
Id: Akhirnya, di tengah hiruk-pikuk dan aroma giling kopi, Adi merasa tubuhnya tidak bisa lagi mengikuti kemauan pikirannya.
En: Finally, amidst the hustle and bustle and the aroma of ground coffee, Adi felt his body could no longer follow the will of his mind.
Id: Pandangannya mengabur, dan sebelum dia menyadarinya, tubuhnya terkulai lemas ke lantai.
En: His vision blurred, and before he knew it, his body slumped weakly to the floor.
Id: Suasana kafe langsung heboh.
En: The café turned chaotic.
Id: Ratna dengan cepat melompati meja, berlutut di samping Adi.
En: Ratna quickly leaped over the table, kneeling beside Adi.
Id: "Tolong, beri ruang," katanya tegas kepada pelanggan yang mulai panik.
En: "Please, give space," she said firmly to the customers starting to panic.
Id: Dengan hati-hati, ia mencoba membangunkan Adi yang hanya sempat kehilangan kesadaran sebentar.
En: Carefully, she tried to wake up Adi, who only briefly lost consciousness.
Id: Pelan-pelan, Adi membuka mata dan mencoba tersenyum.
En: Slowly, Adi opened his eyes and attempted to smile.
Id: "Aku baik-baik saja, Ratna," ucap Adi, meski suaranya terdengar lemah.
En: "I'm okay, Ratna," said Adi, although his voice sounded weak.
Id: Ratna menggeleng, dengan lembut namun teguh.
En: Ratna shook her head, gently but firmly.
Id: "Adi, kita harus ke dokter sekarang.
En: "Adi, we have to go to the doctor now.
Id: Kita tutup lebih awal hari ini.
En: We will close early today.
Id: Tidak ada tawaran.
En: There are no negotiations."
Id: "Dengan hati yang berat namun penuh rasa terima kasih, Adi akhirnya setuju.
En: With a heavy yet grateful heart, Adi finally agreed.
Id: Ratna, meski ingin memiliki kedai kopinya sendiri suatu hari, tahu bahwa sahabatnya berada di atas segalanya saat ini.
En: Ratna, although wanting to have her own café someday, knew that her friend was above everything else at that moment.
Id: Hari itu, mereka belajar sesuatu yang penting: kesehatan adalah prioritas.
En: That day, they learned something important: health is a priority.
Id: Setelah pemeriksaan, dokter menyarankan Adi untuk mengurangi stres dan lebih menjaga pola makan dan istirahat.
En: After the examination, the doctor advised Adi to reduce stress and take better care of his diet and rest.
Id: Adi berjanji kepada dirinya sendiri untuk lebih peduli pada tubuhnya.
En: Adi promised himself to be more mindful of his body.
Id: Dengan bantuan Ratna, ia tidak hanya kembali menyajikan kopi dengan cinta, tapi juga belajar mendengarkan apa yang dibisikkan tubuhnya.
En: With Ratna's help, he not only returned to serving coffee with love but also learned to listen to what his body whispered.
Id: Hujan di luar masih deras, tapi di dalam kedai, persahabatan mereka menghangatkan segalanya.
En: The rain outside was still heavy, but inside the café, their friendship warmed everything.
Vocabulary Words:
- fragrant: harum
- diligence: ketelatenan
- drummed: bertabuh
- shelter: perlindungan
- throbbed: berdenyut
- violently: hebat
- dizziness: pusing
- nimble: cekatan
- notice: melihat
- insisted: bersikeras
- blurred: mengabur
- slumped: terkulai
- carefully: dengan hati-hati
- consciousness: kesadaran
- negotiations: tawaran
- grateful: penuh rasa terima kasih
- learned: belajar
- reduction: mengurangi
- mindful: peduli
- whispered: dibisikkan
- vision: pandangan
- chaotic: heboh
- leaped: melompati
- kneeling: berlutut
- attempted: mencoba
- firmly: tegas
- priority: prioritas
- diet: pola makan
- atmosphere: suasana
- serve: melayani