Eps 8 pasangan.
Tuan Untukku//
Netra berbinar tak kalah terang dari purnama malam berikut bintang meramaikan di sekitarnya//
Sukama menari tak kalah lincah seperti liuk tubuh mengikuti irama//
Angan melambung seakan tak ingin kembali pada bumi yang sempat membuat terpuruk//
Bibir tak hentinya mengembang layaknya bunga terkena tetesan embun kemudian menanti sang surya membelai // Apakah aku bermimpi? Ku harap bukan pula ilusi.
//
Tuan ....
Kau mampu menutup luka hatiku yang hampir busuk bernanah //
Kau membuka pikiranku yang hampir tersesat menyusur gelap //
Kau memberi petunjuk pada pijakan langkah yang hampir salah//
Kau berhasil memberi ketenangan kemudian nyaman dalam dekap
//
Tangan kokohmu menjadi penguat ragaku//
Santun tuturmu memberi ketenangan dalam bimbangku//
Aku telah menemukan semua yang ku cari pada dirimu //
Kau seperti malaikat penolong dalam sekaratku //
Terima kasih pada sang pemilik alam //
Aku merasa terlahir kembali setelah kematian//
Sungguh tak ku sangka akhirnya kebahagiaan dapat ku genggam//
Aku kehabisan kata-kata sebagi bukti bahagia, hanya rasa syukur yang dapat ku panjatkan