Enggak cuma sampah fisik yang harus dibersihin, sampah masa lalu juga wajib kita bersihin dan buang sampai tuntas. Di episode ini, gue bakal bernostalgia plus korek-korek soal "unfinished business" bareng sama Refal Hady. Kalau didenger by defination (3:43) unfinished business emang kayaknya sepele. Tapi, jangan salah, kalau dibiarin terus-terusan efeknya bisa gawat juga loh (5:33). Banyak kasus yang bisa kalian dengerin, mulai dari gak dapet jawaban setelah nyatain perasaan ke gebetan (7:50), penyesalan gak bisa nemenin nyokap di saat terakhirnya (12:34), terjebak sama emotional unavailable person (16:21), sampai lebih mementingkan orang lain ketimbang diri sendiri (19:35). Ada beberapa cara yang menurut gue bisa dilakuin buat "kelarin" unfinished business kita, yaitu dibiarin, dikejar, atau diudahin (25:22). Nah, kalau kita udah merasa kelar dengan unfinished business tadi, masih ada 1 tahap yang mesti kalian tanyain ke diri sendiri, "are you healed? or just distracted?" (41:36). Gimana? Udah cukup bisa membantu kasih beberapa perspektif tentang unfinished business, belum? Perlu diinget, you have to find the courage to make your own closure, sesuai versi kalian sendiri. Dan yang paling penting, you need to do something and move on to your version of happiness.